Dark/Light Mode

Vaksinasi, Ikhtiar Kita Lawan Covid-19

Efek Ringan Segera Hilang Efek Berat Tak Akan Lama

Selasa, 7 September 2021 06:10 WIB
Ilustrasi: Vaksin Covid-19. (Foto: Ridofranz/Getty Images).
Ilustrasi: Vaksin Covid-19. (Foto: Ridofranz/Getty Images).

 Sebelumnya 
“Direkomendasi dokter untuk ganti vaksin lain, tapi tempat vaksinasi bilang nggak bisa beda merek,” kata dia.

Akun @lokartolo menimpali. Kata dia, vak­sin AstraZeneca rata-rata mengalami demam. “Dikasih paracetamol saja, biar turun demam­nya,” saran dia.

Kendati begitu, ada juga netizen yang tidak mengalami gejala sama sekali usai divaksin. Seperti @Cak_Hariy, yang mengaku tidak ada efek berarti usai mendapat suntikan vaksin Sinovac.

Baca juga : Kembangkan Pariwisata Labuan Bajo, Luhut Gandeng Pemuka Agama

Kata dia, setelah vaksin pertama cuma mengalami lapar sampai 4 kali makan sehari. “Vaksin kedua tidak ada efek sama sekali,” akunya.

“Alhamdulillah aku sudah vaksin Sinovac, dosis pertama nggak ada efek samping kayak ngantuk, laper, pusing atau demam. Semua kayak biasa aja,” sambung @IndahSariCeria1.

Akun @jemurangakering juga tidak mengalami gejala berat usai vaksin Sinovac. Dia hanya mengalami pegal seluruh badan dan sedikit keleyengan. “Alhamdulillah nggak demam. Sudah bugar kembali,” kata dia.

Baca juga : Kasus Covid-19 Turun, Menkes Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada

Akun @PMI_DKI_Jakarta menjelaskan, efek samping vaksinasi memiliki reaksi yang berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang ringan dan berat. Efek ringan cenderung bersifat lokal, mudah diatasi dan bisa hilang dengan sendirinya, seperti demam, pusing maupun nyeri.

“Kalau berat menunjukkan gejala yang parah dan biasanya tidak berlangsung lama seperti kecacatan, syok anafilaktik dan alergi,” jelasnya.

Menurut @_sridiana_3va, masih banyak masyarakat yang takut vaksin Covid-19 karena efek samping. Apalagi berita kejadian pasca vaksin mengalami gejala berat hingga mening­gal, viral.

Baca juga : Kiai Said: Radikalis Merasa Dapat Angin

“Pemerintah harus lebih mengedukasi agar rakyat percaya vaksin, bukan dengan me­maksa,” saran dia. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.