Dark/Light Mode

Kumpulin Pengusaha Di Istana

Bahas Ibu Kota Baru, Jokowi Tancap Gas

Kamis, 9 September 2021 07:30 WIB
Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto (kanan) menerima perwakilan pengusaha di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/9/2021). (Foto: Setpres)
Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto (kanan) menerima perwakilan pengusaha di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/9/2021). (Foto: Setpres)

 Sebelumnya 
“Ini adalah suatu simbol, dengan demikian kami mendukung sebagai simbol bagaimana menciptakan Indonesia yang baru dan menjadi Indonesia yang maju di 2045,” papar Bos Indika Energy itu.

Seperti diketahui, sebelum mengundang para pengusaha ke Istana, Jokowi terlebih dahulu mengundang para pimpinan parpol koalisi. Mereka yang diundang, dibagi dalam dua sesi. Pertama, pimpinan parpol koalisi pemerintah yang memiliki kursi di parlemen. Yakni PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, Nasdem, PPP dan PAN.

Pekan berikutnya, gantian Jokowi mengundang pimpinan parpol koalisi pemerintah non parlemen. Mereka yang diundang, yakni ketua dan sekjen parpol dari Partai Solidaritas Indonesia, Perindo, Hanura, PKPI dan PBB.

Baca juga : Pembangunan Ibu Kota Baru Butuh 20 Tahun

Pada dua kesempatan tersebut, tema yang dibahas Jokowi bersama para pimpinan parpol hampir sama dengan pertemuan dengan para pengusaha. Yakni seputar penanganan Covid-19, pemulihan ekomomi dan IKN. Semua pimpinan parpol yang hadir, menyatakan mendukung rencana Jokowi dalam melanjutkan proyek IKN.

RUU IKN

Meskipun sudah mendapat dukungan penuh dari pimpinan parpol koalisi terkait proyek IKN, namun pembahasan terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) IKN belum dibahas DPR dan pemerintah. Hingga kemarin, Jokowi belum mengirimkan Surat Presiden (Surpres) terkait RUU IKN ke DPR.

Baca juga : Kumpulkan Parpol Koalisi Nonparlemen, Jokowi Jelaskan Capaian Penanganan Pandemi

Hal ini dibenarkan Wakil Ketua Komisi V DPR, Arwani Thomafi. Politisi PPP ini mengatakan, DPR dalam kapasitas menunggu Surpres dari Jokowi untuk memulai pembahasan terkait RUU IKN. Namun, dia optimis, RUU IKN akan dikirim pemerintah ke DPR dalam waktu dekat.

“Iya Presiden akan segera menyampaikan (surpres),” yakin Arwani.

Ia menekankan, partai politik pendukung pemerintah di parlemen akan terlibat mendukung dalam menyiapkan rumusan payung hukumnya. Saat ini, di parlemen sudah masuk tahapan penyiapan kerja legislasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.