Dark/Light Mode

Gandeng KAI, Ridwan Kamil Ingin Kereta Api Sampai Ke Selatan Jabar

Sabtu, 25 September 2021 09:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) dan Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo (kanan) seusai menandatangani nota kerja sama terkait pembangunan infrastruktur kereta api Jabar di Kantor Pusat KAI, Bandung, Kamis (23/9). (Foto: Pemda Jabar)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) dan Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo (kanan) seusai menandatangani nota kerja sama terkait pembangunan infrastruktur kereta api Jabar di Kantor Pusat KAI, Bandung, Kamis (23/9). (Foto: Pemda Jabar)

 Sebelumnya 
Selain itu cara selanjutnya adalah dengan mengaktifkan kembali jalur kereta lama. Satu yang akan beroperasi adalah reaktivasi jalur kereta Bandung-Garut yang rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo.

"Makanya tahun ini jalur Bandung - Garut selesai saya inginnya coba dengan Pak Dirut. Survei dulu sebelum saya undang Pak Presiden untuk meresmikan," ujarnya.

Kang Emil berharap agar reaktivasi jalur kereta ini tidak berhenti sampai di sini. Apalagi masih cukup banyak jalur kereta lama peninggalan Belanda yang belum diaktifkan.

Baca juga : Hadapi Tantangan Ekonomi, Perlu Kerja Sama Lintas Sektor

Ia berharap agar ada jalur kereta baru di bagian selatan Jabar. Mengingat potensi pariwsata di pantai selatan sangat besar namun belum ditunjang infrastruktur kereta api.

"Harapan saya agenda terdekat adalah mencoba jalur Bandung-Garut supaya menyemangati pariwisata. Kedua aktivasi jalur Belanda yang lama. Ketiga saya punya mimpi jalur baru sepanjang Jabar selatan. Itu menghidupkan peradaban baru di selatan Jawa Barat yang sekarang sepi karena enggak ada infrastrukturnya," jelasnya.

Selain Jawa Barat bagian selatan, Kang Emil juga mempunyai mimpi mengaktifkan kembali jalur kereta Bandung - Ciwidey. "Salah satu impian saya ke Ciwidey, karena kalau semua pakai motor sekarang itu pertumbuhan kami itu udah tren (naik) Pak," ujarnya.

Baca juga : Gubernur Jabar Ridwan Kamil Luncurkan Petani Milenial Lebah Madu

Terkait pembangunan taman kereta api Indonesia, KAI akan menggandeng juga Institut Teknologi Bandung dan tentunya Pemerintah Kota Bandung selaku yang punya wilayah. Mengenai tanahnya bisa memanfaatkan aset yang dimiliki KAI.

Sementara itu, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyambut baik kerja sama ini. Dirinya berharap pertemuan kali ini bisa menjadi awal yang baik untuk kerja sama di masa mendatang.

"Saya ucapkan terima kasih, semoga pertemuan ini menjadi awal yang baik yang akan kita tindaklanjuti dengan pertemuan-pertemuan strategis sehingga apa yang kita visikan bisa kita wujudkan bersama," ujar Didiek. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.