Dark/Light Mode

Baru 33 Persen Lahan Di Papua Barat Tergarap

Jokowi Dorong Pemda Genjot Produksi Jagung

Selasa, 5 Oktober 2021 06:40 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai peninjauan dan penanaman benih jagung di Kelurahan Klamesen, Sorong, Senin (04/10/2021). (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden).
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai peninjauan dan penanaman benih jagung di Kelurahan Klamesen, Sorong, Senin (04/10/2021). (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden).

 Sebelumnya 
Apresiasi Petani

Ketua DPR Puan Maharani mengapresiasi peran petani jagung dalam mendukung ketahanan pangan.

“Tanpa petani, Indonesia tidak bisa berdaulat pangan. Karena itu, DPR memberi perhatian besar bagaimana meningkatkan kesejahteraan petani. Sebab dari tangan petani, kita semua bisa makan,” tuturnya.

Baca juga : Sukses Di PON XX Papua, Bassam Makin Pede Ke Olimpiade Paris 2024

Puan mengatakan, petani merupakan profesi yang me­nyejahterakan banyak orang. Oleh karena itu, diharapkannya, seluruh elemen bangsa bergotong royong mengatasi berbagai masalah sektor pertanian.

“Seperti soal harga pupuk yang tinggi, harga jual dan harga beli, antisipasi gagal panen, dan sebagainya,” sebut Puan.

Mantan Menko PMK (Pembangunan Manusia Dan Kebu­dayaan) itu pun berharap, Pro­gram Lumbung Pangan Nasional bisa menjadi jawaban dari berba­gai persoalan yang ada. Termasuk pada sektor tanaman jagung.

Baca juga : Hari Ini, Jokowi Groundbreaking Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Di Karawang

Seperti diketahui, harga jagung melambung tinggi bela­kangan ini akibat minimnya stok jagung di Tanah Air.

Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indo­nesia (Pinsar Indonesia) Singgih Januratmoko mengungkapkan, kalangan peternak sangat ter­bebani dengan tingginya harga pakan jagung.

“Kami mengalami kerugian hingga Rp 6.000 per kilogram. Pasalnya, harga jagung saat ini di kisaran Rp 5.800 sampai dengan Rp 6.200. Jauh dari harga acuan pembelian berada di angka Rp 4.500 per kilogram,” kata Singgih kepada Rakyat Merdeka. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.