Dark/Light Mode

PON Papua Cetak 57 Kasus

Satgas Covid-19 Ngaku Prokes Sempat Longgar

Sabtu, 9 Oktober 2021 07:20 WIB
PON XX Papua. (Foto: Instagram/ponxx2020papua)
PON XX Papua. (Foto: Instagram/ponxx2020papua)

 Sebelumnya 
Wiku juga memastikan, pemerintah setempat akan terus mengawasi sirkulasi keluar masuk pasien. Juga, berupaya keras setiap pasien yang menjalani isolasi dapat keluar dengan sembuh sepenuhnya.

Bahkan, setelah sampai ke daerah asal, para atlet akan melakukan karantina serta melakukan testing ulang untuk menjamin mereka tidak membawa virus ke kampung halaman.

Selain itu, pemerintah juga akan tetap melakukan Whole Genome Sequencing (WGS) sebagai upaya surveillans berkelanjutan untuk memantau varian Covid-19 yang ada di Indonesia.

Baca juga : DKI Sabet Emas Di Aeromodeling

Kasatgas Proyek PON XX Papua yang juga Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Prasinta Dewi mengatakan, masih banyak yang tidak menggunakan masker, atau memakai masker, tapi tidak benar.

Karena itu, mereka terus mensosialisasikan penggunaan masker kepada masyarakat di Bumi Cenderawasih.

“Bagaimana masyarakat di Papua itu membiasakan diri. Kebiasaan baru ini sangat penting karena kita tidak berharap PON berakhir, nanti masker berakhir juga,” tuturnya.

Baca juga : IDI Harap, Tak Ada Gelombang Ketiga Covid-19 Di Indonesia

Prasinta mengatakan, pihaknya mengambil pengalaman dari pelaksanaan Olimpiade di Tokyo, yang menerapkan sistem bubble.

Sistem bubble ini berdasarkan pada rencana aktivitas. Setiap peserta yang di dalamnya, mulai dari atlet, panitia, hingga tim ofisial, tidak diperkenankan untuk melakukan kegiatan di luar rencana aktivitasnya.

Jadi, tidak ada kontak langsung dengan orang di luar bubble. Jika terjadi pelanggaran, akan dikenakan sanksi oleh panitia. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.