Dark/Light Mode

Corona Membaik

Jokowi Belum Plong

Rabu, 27 Oktober 2021 07:30 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan arahan kepada seluruh para kepala daerah yang digelar secara virtual di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (25/10). (Foto: Biro Pers)
Presiden Jokowi saat memberikan arahan kepada seluruh para kepala daerah yang digelar secara virtual di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (25/10). (Foto: Biro Pers)

 Sebelumnya 
Menurut dia, Kementerian Kesehatan juga terus menjaga masuknya varian baru ke Indonesia. Dante mengatakan, salah satu negara yang mengalami kenaikan kasus adalah Inggris. Sebab, di sana terdapat virus Corona varian baru yakni delta dan delta plus. “Ini juga kita coba identifikasi agar tidak menyebabkan kenaikan gelombang,” ujarnya.

Epidemiolog Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan, pemerintah memang perlu mewaspadai kenaikan kasus Corona usah libur panjang nanti.

Baca juga : Gempa, Banjir, Longsor Mengintai

Soalnya, kasus Corona sekali melonjak usai libur panjang. Seperti yang terjadi pada Februari dan Juli lalu.

Berkaca pada pengalaman tersebut, Tri meminta, pemerintah melakukan perbaikan surveilans atau pelacakan kasus mulai dari sekarang. Pelacakan kasus yang baik bisa memantau dengan baik kondisi Corona di lapangan.

Baca juga : Jokpro Masih Ngebet Jodohin Jokowi-Prabowo

Langkah berikutnya, meningkatkan cakupan vaksinasi dua dosis hingga di atas 50 persen. Terakhir, tidak terburu-buu melonggarkan PPKM. Harus bertahap dan berhati-hati.

Jika tiga hal tersebut dilakukan, ia memperkirakan, kalau pun ada kenaikan kasus pasca akhir tahun nanti, jumlahnya tak sedahsyat bulan Juni hingga Juli lalu.

Baca juga : Jokowi Belum Puas

“Dengan catatan, cakupan vaksinasi dua dosis telah menyentuh 50 persen atau lebih,” kata Tri, kemarin. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.