Dark/Light Mode

Tingkatkan Waspada Terhadap Penularan Virus

Meledak Nggaknya Corona Tergantung Prokes Warga

Kamis, 28 Oktober 2021 07:20 WIB
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono. (Foto: Tedy Kroen/RM)
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono. (Foto: Tedy Kroen/RM)

 Sebelumnya 
“Kita harus selalu waspada dan tidak boleh lengah,” ingat Kamaluddin.

Penanganan pandemi yang terkendali tidak boleh menjadi alasan menurunkan tingkat kewaspadaan dan disiplin prokes.

Selain penerapan prokes, diingatkannya, vaksinasi juga harus dimaksimalkan. Target 2 juta dosis mesti konsisten. Malah, kalau bisa dilampaui.

Baca juga : Tito Minta PKK Sosialisasikan Prokes Pada Masyarakat

“Sampai sekarang cakupan vaksinasi nasional belum meraih 70 persen,” keluhnya.

Pemerataan sasaran vaksinasi juga harus terus didorong. Terutama, untuk meraih kelompok rentan seperti lansia, orang dengan komorbid, ibu hamil, anak dan remaja.

Kamaluddin menjelaskan, jika melihat perkembangan Covid-19 di negara lain, misalnya di Inggris, sangat dipengaruhi pembukaan perbatasan.

Baca juga : Sandiaga Ajak Pelaku Ekraf Percantik Kemasan Produk

Hal lain yang mempengaruhi adalah kendornya penerapan prokes dan kemungkinan penurunan kekebalan vaksin.

Selain itu, Kamaluddin menengarai, mutasi varian baru juga bisa menjadi salah satu penyebab lonjakan kasus.

Dia mengingatkan, pandemi ini adalah perang yang panjang. Selain itu, Covid-19 memang sesuatu yang baru, sehingga setiap negara masih harus belajar dan berupaya menemukan strategi paling tepat untuk mengendalikannya. Disesuaikan dengan kondisi masing-masing.

Baca juga : Bersyukur, Tingkat Kepatuhan Prokes Masyarakat Meningkat

“Baik dari pemerintah maupun masyarakat harus dilakukan upaya untuk pengendaliannya. Di antaranya, tetap disiplin prokes dan terus mengejar vaksinasi,” pungkas Kamaluddin. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.