Dark/Light Mode

Muhammadiyah: Stop Fanatisme Golongan, Jangan Sampai RI Kayak Soviet

Jumat, 29 Oktober 2021 19:03 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (Foto: Dok. Muhammadiyah)
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (Foto: Dok. Muhammadiyah)

 Sebelumnya 
Memajukan Kepentingan Masyarakat

Haedar menegaskan, dakwah Muhammadiyah di seluruh wilayah Indonesia hingga daerah terpencil dan terluar bukan untuk kepentingan dirinya sendiri.

Melainkan untuk mengamalkan ajaran Al-Ma’un Kiai Ahmad Dahlan, yakni melayani dan memajukan kepentingan masyarakat umum.

Baca juga : Neng Eem Marhamah: Nilai Kebangsaan Jangan Cuma Jadi Jargon!

Haedar menekankan, Muhammadiyah hadir untuk bangsa, untuk negara, untuk umat dan kemanusiaan semesta.

"Kita bikin sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit, dan segala macam pranata amal usaha itu. Begitu juga ‘Aisyiyah dan komponennya, dari Pusat sampai bawah, bukan untuk Muhammadiyah. Tapi untuk bangsa, untuk umat dan untuk kemanusiaan semesta,” tegasnya.

Ketika Muhammadiyah berkolaborasi dengan pemerintah -  termasuk dengan LLDIKTI di berbagai daerah -, dan kolaborasi itu memberikan dukungan dan bantuan kepada Muhammadiyah. Maka Muhammadiyah akan mengembalikannya untuk kemajuan masyarakat luas.

Baca juga : DPR Wanti-wanti, Jangan Sampai Rachel Vennya Jadi Duta Karantina

Intinya, apa yang dilakukan Muhammadiyah, tidak untuk Muhammadiyah. Tapi untuk bangsa dan untuk negara, untuk kemanusiaan semesta.

"Insya Allah, Muhammadiyah terus belajar untuk mandiri. Tapi, bersamaan dengan itu, kita juga harus terus mendorong, agar negara ini hadir untuk rakyat seluruhnya. Sebagaimana tercantum dalam amanat pembukaan Undang-Undang, melindungi seluruh bangsa dan tumpah darah Indonesia," beber Haedar.

"Bangsa ini dan negara ini masih harus berjuang berat termasuk dalam menghadapi pandemi, bersaing dengan bangsa-bangsa yang lain. Sekali kita lengah, sekali kita abai, maka kita akan tertinggal sekian langkah,” pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.