Dark/Light Mode

RI Tekan Kasus Di bawah 1.000 Sehari

Kemerdekaan Dari Corona Adalah Hak Segala Bangsa

Minggu, 31 Oktober 2021 07:20 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro. (Foto: Setpres)
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro. (Foto: Setpres)

 Sebelumnya 
Hingga kemarin, kasus aktif harian Covid-19 di Indonesia bertambah 683 kasus. Jumlah ini jauh berkurang jika dibandingkan Juli yang berada di atas 50 ribu kasus.

Capaian ini perlu dijaga bersama. Fakta tersebut memberikan prestasi sendiri bagi Indonesia di tingkat global dalam penanganan pandemi Covid-19.

Baca juga : Menteri Nadiem Ajak Pemuda Pemudi Mengingat Tapak Sejarah Bangsa

“Prestasi kita bukan hanya di tingkat nasional tapi juga di tingkat internasional. Kita, Indonesia berhasil mengurangi tekanan korban pandemi dunia yang saat ini sedang terjadi gelombang kenaikan kasus baru,” beber Reisa.

Untuk mensyukuri prestasi ini, masyarakat diminta untuk tetap menjaga kesehatan diri dan keluarga serta mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga : Menaker Harap Santri Cepat Beradaptasi dengan Perkembangan Zaman

Jangan sampai lengah atau sengaja membuka peluang virus masuk karena yakin pandemi sudah berakhir. “Di Eropa, Covid-19 hampir mencapai 100 ribu kasus per harinya,” wanti-wantinya.

Sedangkan di Amerika Serikat, mencapai lebih dari 80 ribu kasus sehari. Ini menunjukkan pandemi belum berakhir.

Baca juga : Kapolri: Datangi Dan Layani Warga Yang Ada Di Titik Tak Terjangkau

“Sebagai warga dunia kita tetap prihatin dan harus mendoakan agar situasi di negara lain akan segera membaik,” tandas Reisa. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.