Dark/Light Mode

Pak Mahfud, Teroris Papua Ngeyel Lagi

Minggu, 31 Oktober 2021 08:15 WIB
Kebakaran di sekitar kawasan Bandara Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (29/10/2021). (Foto: Istimewa)
Kebakaran di sekitar kawasan Bandara Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (29/10/2021). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Beberapa hari terakhir ini gangguan keamanan yang dilakukan KKB meningkat,” ujarnya.

Informasi yang dia dapat, anggota gerombolan bersenjata itu ada di setiap pelosok di sekitar Distrik Sugapa. Akibatnya, masyarakat terutama yang berasal dari luar Sugapa ketakutan dan mengungsi ke gereja. “Sedangkan penduduk Sugapa memilih tidak beraktivitas keluar rumah karena ketakutan,” ucap Anjuanda.

Baca juga : Waspada, Covid Bisa Ngamuk Lagi

Sebelum kejadian ini, kontak senjata sudah berulang kali terjadi. Bahkan, anggota Satgas TNI, Serka Asep menjadi korban. Ia mengalami luka tembak di tangan kiri hingga menembus perut bagian kiri, saat kontak senjata, Selasa (26/10), pukul 14.20 WIT.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Arm Reza Nur Patria mengatakan, kontak tembak itu terjadi saat anggota TNI tengah berpatroli. Patroli berlangsung sekitar 30 menit hingga akhirnya anggota KKB menyatroni mereka dan terjadi kontak senjata.

Baca juga : Rapat Dengan Mahfud MD, Menpora Tegaskan PON Papua Berjalan Sukses

Rentetan kekerasan di Papua ditanggapi anggota Komisi I DPR, Nurul Arifin. Ia meminta, pemerintah segera bertindak tegas. Mengingat, kejadian seperti ini terus berulang dengan target fasilitas publik.

“Kami berharap ada tindakan yang fokus dan serius dari aparat hukum agar dapat mengusut perkara-perkara seperti ini,” pinta legislator Golkar itu.

Baca juga : Ada Teroris Papua Tobat Karena PON

Pengamat militer dan intelijen, Susaningtyas Kertopati pun ikutan kesal. Dia meminta, agar pemerintah dan aparat semakin tegas menghadapi teroris Papua. Bukan hanya pelaku teror, tetapi mencakup ke para pihak yang mendukung aksi-aksi biadab mereka.

Sampai tadi malam, Menko Mahfud belum berkomentar soal tindakan biadab teroris Papua itu. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.