Dark/Light Mode

Masuk Zona Hijau, Indonesia Kudu Lebih Hati-hati...

Selasa, 2 November 2021 08:00 WIB
Peta Zona resiko covid-19. (Foto: Istimewa).
Peta Zona resiko covid-19. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Menurut @sheva_sheva8, masuknya Indonesia ke dalam zona hijau karena kerja keras Presiden Jokowi beserta jajarannya. @SilviaPutrii9 mengapresiasi kinerja pemer­intah Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

“Sukses atas keberhasilannya menan­gani Covid-19 dan diakui CDC,” tutur @SilviaPutrii9. “Meski masuk zona hijau, tapi prokes jangan kendor ya,” sambung @giewhydi.

Akun @AimanJudakusum1 secara khusus mengapresiasi kinerja Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin atas capa­ian ini. Tugas berikutnya tetap menantang; isu mafia alat kesehatan, meningkatkan layanan BPJS dan penyehatan masyarakat. “Congrats Pak @BudiGSadikin dan all team,” tuturnya.

Baca juga : Alhamdulillah, Se-Indonesia, Kasus Aktif Cuma Naik 9

“Gotong royong masyarakat dan kerja keras Pemerintah Indonesia sudah menunjukkan hasil, dan diapresiasi oleh agensi internasional, karena Indonesia sudah masuk ke dalam kategori level satu,” tambah @BangJun_93.

Sementara @Hape68245916 mengingatkan pemerintah lebih waspada dengan status Indonesia sebagai negara zona hijau yang aman dikunjungi. Pastikan yang berkunjung ke Indonesia adalah wisatawan sehat dan aman.

“CDC menyarankan pelancong melakukan vak­sinasi lengkap sebelum bepergian ke Indonesia,” tambah @AurelNovelia.

Baca juga : Timnas Putri Indonesia Masuk Grup Maut Di Final Piala Asia 2022

“Waspadalah. Orang yang dari luar Indonesia masih rawan. Jangan lengah ya, senang boleh, itu wajar alamiah,” ujar @nurulfajarnew.

“Yang lebih rawan penularan dari warga as­ing, kita yang kena imbasnya. Lebih baik untuk kedatangan dari luar negeri jangan dulu dibuka,” saran @dannyramdani12.

Akun @ProfesorZubairi memaknai zona hijau untuk Indonesia dari CDC sebagai pengingat bahwa pandemi Covid-19 masih ada. Dia mengingatkan masyarakat tetap taat prokes, meski positivity rate nasional 1,1 persen dan jumlah pasien Covid-19 terbilang sedikit. “Perketat dan awasi karantina,” katanya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.