Dark/Light Mode

Ke Mana-mana Jalan Sama Gibran

Ganjar Dicurigai Lagi Ambil Hati Jokowi

Minggu, 7 November 2021 08:58 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka gowes bareng saat membuka acara Tour de Borobudur, di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, kemarin. (Foto: Istimewa)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka gowes bareng saat membuka acara Tour de Borobudur, di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, kemarin. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Pekan lalu, Ganjar juga baru ketemuan dengan Gibran. Waktu itu, ketika menutup gelaran obral diskon Solo Great Sale (SGS). Acara yang digagas Gibran itu dipuji habis sama Ganjar. Bahkan ia meminta acara serupa dapat dicontoh kota lain.

"Ini benar-benar bisa men-trigger percepatan pemulihan ekonomi di Kota Solo. Dan sekali lagi, ini luar biasa," pujinya.

Selain muji Gibran, dalam kesempatan itu, Ganjar juga muji Jokowi. Kebetulan, saat itu Jokowi baru saja menerima tongkat Presidensi G20. "Itu kebanggaan yang menurut saya sangat luar biasa sebagai sebuah bangsa," pujinya lagi di depan Gibran.

Baca juga : Mall Bisa Digembok Lagi Lho!

Pertengahan Oktober lalu, Ganjar menjamu Gibran makan siang di rumah dinasnya. Dalam jamuan makan itu, ada juga Wali Kota Bogor, Bima Arya. Ganjar mengaku banyak hal yang diobrolin dalam pertemuan itu. Mulai dari yang serius hingga cerita yang konyol-konyol. "Karena kita juga sering ngobrol ya," kata Ganjar ketika itu.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno meyakini, seringnya Ganjar jalan bareng Gibran tidak melulu urusan kerja atau hubungan antara sesama kader PDIP. Kedekatan keduanya juga mengartikulasikan pesan tersirat.

"Karena Ganjar itu politisi. Setiap gerakannya bermakna politis. Selain urusan kerja, selain sesama kader PDIP, secara simbolik Ganjar ingin mengesankan selalu dekat dengan Jokowi melalui Gibran. Dalam tradisi politik kita, politisi tak hanya akrab dengan orang tuanya, tapi juga keluarga besarnya," kata Adi, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Baca juga : Prabowo Sanjung Jokowi

Adi menambahkan, Ganjar merupakan orang Jawa. Politiknya kerap diartikulasikan dengan simbol yang tersirat. “Kemesraan dengan Gibran pastinya bagian upaya merawat opini publik bahwa Ganjar dengan Jokowi dekat, juga dengan Gibran," sambungnya.

Pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menduga, Ganjar kurang pede sejak ia digadang-gadang jadi capres. Apalagi sejak adanya deklarasi relawan di mana-mana. Karena itu, ia perlu dekat dengan Gibran untuk menambah kepercayaan diri. Sekaligus untuk mengambil hati Jokowi.

"Kalau dia pede, kan nggak usah bareng-bareng Gibran lah. Terus buat ambil hati Jokowi. Memang tujuannya, supaya bisa nyapres nanti," analisisnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.