Dark/Light Mode

Naik Gunung Ifar Papua

Ma`ruf Diceritain Kisah Heroik Prajurit Tua Tak Pernah Mati

Minggu, 7 November 2021 07:54 WIB
Wakil Presiden K.H. Maruf Amin dan istrinya Ibu Hj. Wury Maruf Amin menyambangi Tugu MacArthur, Papua, Sabtu (6/11/2021). (Foto: Dok. Setwapres).
Wakil Presiden K.H. Maruf Amin dan istrinya Ibu Hj. Wury Maruf Amin menyambangi Tugu MacArthur, Papua, Sabtu (6/11/2021). (Foto: Dok. Setwapres).

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden, Kiai Ma’ruf Amin kembali ke tanah Papua. Selain membuka Pekan Paralimpik Nasional XVI, Wapres mengajak istrinya, Ibu Wury Estu Handayani, naik Gunung Ifar untuk wisata sejarah ke Tugu MacArthur. Ma’ruf penasaran dengan ungkapan “Prajurit Tua Tidak Pernah Mati”.

Kunjungan Wapres ke Gunung Ifar dilakukan, sebelum pulang ke Jakarta. Tujuannya, untuk mendatangi lokasi sejarah di Tugu MacArthur yang berada di dalam Kompleks Resimen Induk Kodam atau Rindam XVII/ Cenderawasih, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.

Baca juga : Jokowi Minta Impor Baja Terus Ditekan, Supaya Bisa Hemat Devisa Rp 29 T Per Tahun

Tugu MacArthur terletak di atas Gunung Ifar. Jaraknya sekitar 15 menit dari Bandara Sentani atau 1 jam dari Kota Jayapura jika ditempuh dengan naik mobil. Dari atas sini pemandangan laut terlihat indah.

Ma’ruf datang ke lokasi bersama istri.

Baca juga : MA: Peralihan Status Sesuai UU ASN

Keduanya kompak mengenakan batik warna coklat. Dalam wisata itu, Ma’ruf dipandu oleh Ondoafi (Pimpinan Adat) Pendeta Abihud Yakadewa.

Ma’ruf tampaknya begitu tertarik dengan sosok MacArthur saat diceritakan oleh Abihud. Begitu juga saat berkeliling melihat deretan foto yang merekam sepak terjang jenderal bintang lima asal Amerika itu.

Baca juga : Malu Dong, Beli Vitamin Kok Pakai Duit Rakyat

MacArthur juga terkenal dengan berbagai kutipannya. Salah satunya adalah yang dia sampaikan saat memberikan pidato perpisahan di Kongres Amerika Serikat. Dia mengatakan, “Old soldiers never die, they just fade away”. Atau terjemahan bebasnya, prajurit tua tidak akan pernah mati, dia hanya berangsur menghilang.

Usai mendapat penjelasan tentang sejarah MacArthur, Wapres dan Ibu Wury duduk santai di kursi yang menghadap panorama Danau Sentani dari Puncak Gunung Ifar. Sesekali Wapres menggunakan teropong untuk melihat keseluruhan panorama dari kejauhan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.