Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Saat Lawatan Ke New York
Luhut Ajak Pfizer Cs Investasi Di Indonesia
Rabu, 10 November 2021 06:40 WIB
Sebelumnya
Dominasi Impor
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengakui kondisi sektor kesehatan yang dikeluhkan Luhut.
“Bahan baku impor masih mendominasi. 90 persen dari jumlah Active Product Ingredients untuk semua produk farmasi lokal di Indonesia masih impor,” ungkap Dante.
Diketahui, belanja alat kesehatan 88 persen masih didominasi oleh produk impor. Sedangkan anggaran untuk penelitian dan pengembangan masih sangat kecil, yaitu 0,2 persen.
Sebagai perbandingan, Amerika Serikat menganggarkan dana riset kesehatan 2,8 persen, dan Singapura 1,9 persen.
Pemerintah, kata Dante, akan meningkatkan kemandirian itu dengan dukungan sektor swasta dan perguruan tinggi.
Baca juga : Terbang Ke Turki, Basuki Buka Peluang Investasi Infrastruktur Di Indonesia
Dante juga mengungkapkan, 88 persen transaksi alat kesehatan masih dipenuhi dari impor. Padahal, evaluasi menunjukkan 31 persen dari 496 jenis alat kesehatan diproduksi di dalam negeri.
Untuk itu, ke depan pemerintah akan memprioritaskan pembelian alat kesehatan yang memiliki kandungan lokal minimal 55 persen.
Menurutnya, industri farmasi besar di dunia menghabiskan 20 persen dari penjualan untuk riset dan pengembangan. Jumlah tersebut kalau ditotal sama dengan APBN Indonesia.
Baca juga : Lawatan Jokowi Ke Uni Emirat Arab, Raih Komitmen Investasi Rp 469,20 T
“Kita tidak memiliki anggaran sebanyak itu, jadi harus melakukan sinergi antara negara dan swasta,” jelas Dante. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya