Dark/Light Mode

Urus Corona, Kita Lebih Baik Dari Singapura Dan Australia

Nyombong Sedikit Saja, Boleh Kali...

Selasa, 16 November 2021 08:45 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat jumpa pers terkait Evaluasi PPKM di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/11/2021). (Foto: Humas Setkab/Agung)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat jumpa pers terkait Evaluasi PPKM di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/11/2021). (Foto: Humas Setkab/Agung)

 Sebelumnya 
Sampai saat ini, pelancong dari sejumlah negara sudah diizinkan masuk ke Bali dan Kepulauan Riau. Di antaranya, Arab Saudi, Selandia Baru, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Qatar, China, India, Jepang, Korea Selatan, Italia, Prancis, Polandia, Hungaria, Norwegia, Swedia, dan Portugal.

“Pak Presiden meminta, terkait dengan kunjungan, untuk diperhatikan. Terutama memperhatikan kondisi di berbagai negara lain dan kajian terhadap Vaccinated Travel Line (VTL) terus dilakukan. Namun pemerintah terus memonitor tingkat kasus di berbagai negara,” imbuh Airlangga.

Baca juga : Luhut: Cakupan Vaksinasi Dosis 2 Kita Masih Kalah Dari Singapura Dan Malaysia

Tiba gilirannya bicara, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Presiden Jokowi meminta para menteri dan Pemda mewaspadai potensi lonjakan kasus Corona jelang libur akhir tahun.

“Pak Presiden menyampaikan, memang alhamdulillah kasus sudah menurun, tapi kita harus ekstra waspada, terutama menghadapi Nataru (Natal-Tahun Baru),” kata pria yang akrab disapa BGS ini.

Baca juga : Alhamdulillah, Situasi Covid RI Kini Lebih Baik Dari Singapura, Malaysia, Thailand

Jokowi, kata BGS, memberi perhatian kepada lima provinsi. Kelima daerah yang dimaksud berada di Pulau Jawa. Selain memang telah terjadi kenaikan kasus di 126 kabupaten/kota. Kenaikan itu salah satunya diakibatkan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

“Sebagian besar kenaikannya disebabkan oleh adanya kasus positif di sekolah. Dan takziah sekolah-sekolah yang PTM itu juga dilakukan surveilans yang ketat. Sehingga ketika ada indikasi bisa dilakukan tindakan agar tidak menyebar,” pungkas BGS.

Baca juga : Punya Penyakit Bawaan Atau Komorbid Tetap Boleh Divaksin

Hal senada dikatakan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Dia mengingatkan, masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran virus Corona. Karena saat ini sedang terjadi kenaikan kasus di Amerika Serikat dan Eropa.

Secara nasional, kasus Corona di Indonesia memang sudah melandai. Hanya saja, terdapat indikasi peningkatan kasus di beberapa kabupaten dan kota. Karena itu, Luhut menyinggung kebijakan tes PCR bagi pelaku perjalanan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.