Dark/Light Mode

Kalau Tumplek Blek, Repot Jadinya

Sabtu, 23 Februari 2019 07:17 WIB
Ngopi - Kalau Tumplek Blek, Repot Jadinya
Catatan :
BARATA KRISNA

RM.id  Rakyat Merdeka - Peristiwa dibullynya unicorn Bukalapak sudah sepekan berlalu. Namun buat sebagian pihak pemberitaannya masih hangat belakangan ini.

Sebagai salah satu unicorn tanah air, sebenarnya Bukalapak sangat disegani. Bahkan pamornya sudah sampai ke level internasional. Sayangnya pemimpinnya “terpeleset” dengan cuitannya yang mendiskreditkan pemerintah, dan salah data pula.

Baca juga : Dikuliahin Sopir Taksi

Netizen pun membully. Padahal Presiden Jokowi sudah menyatakan dukungannya saat HUT unicorn tersebut, dan menghimbau para wiraswastawan jadi anggotanya. Ibaratnya, bak air susu dibalas dengan air tuba.

Nah di sini saya juga menyoroti fenomena Bukalapak, namun dari perspektif yang lain. Unicorn ini selain melakukan penjualan online, juga memiliki divisi usaha baru, yaitu agen Bukalapak. Umumnya yang disasar adalah pemilik warung-warung kecil.

Baca juga : Desa Siluman

Caranya gampang. Cukup mendaftar online, maka sang pemilik warung sudah berhak menjadi agen. Produk yang dijual termasuk jasa pembelian pulsa, pembayaran BPJS, token listrik, BPJS maupun PDAM.

Bak cendawan di musim hujan, agen-agen pun bermunculan. Bahkan di sekitar saya saja, satu jalan atau satu RW ada Tiga warung yang jadi agen. Sebut saja nama-namanya Toko Ridwan, Siswanto, dan Bangun. Jaraknya berdekatan, masing-masing kurang dari 100 meter.

Baca juga : Antara Bang Yos Dan Copenhagen

Nah, berdekatannya tempat para agen ini, tentu menghadirkan rivalitas tersendiri. Hal ini diakui oleh Ridwan. Dalam obrolan dengan saya paling laku di tempatnya adalah penjualan pulsa. “Sehari paling untung Rp 10 ribu saja sudah bagus, Mas. Kalo mikir komisi, berat. Kita bisa bertahan saja sudah bagus,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.