Dark/Light Mode

Ke Pantai Sawarna

Jumat, 27 November 2020 09:51 WIB
Ngopi - Ke Pantai Sawarna
Catatan :
Redaktur

RM.id  Rakyat Merdeka - Berbulan-bulan di rumah ternyata membosankan juga. Rasa ingin liburan pun di dalam hati menggebu-gebu meski ada rasa takut juga karena pandemi Covid-19 belum kelar.

Saya pun memutuskan untuk berlibur ke Pantai Tanjung Layar Sawarna yang ada di Kabupaten Lebak, Banten. Apalagi banyak yang bilang pantainya indah dan masih asri.

Akhirnya, saya dan beberapa teman memutuskan pergi ke pantai tersebut, akhir pekan lalu. Medan jalannya cukup menantang. Mengingatkan saya pada jalan pulang ke kampung halaman di Sumatera Barat. Kanan kiri jalan masih banyak pohon rin dang. Jadi tidak terlalu panas.

Sesampainya di sana, ternyata pan­tainya dipenuhi pengunjung. Terlihat banyak mobil dan motor yang terparkir. Padahal Banten masih melakukan Pembatasan Sosial Bersekala Besar alias PSBB.

Baca juga : Lansia Depresi Akibat Pandemi

Namun menjelang sore, jumlah pengunjung mulai sepi. Mereka rata-rata tidak menginap. Alias pulang pergi.

Pemilik penginapan yang saya tempati, Mitha menyebutkan biasanya penginapannya penuh. Namun, setelah ada Covid-19 dan PSBB jumlah pengunjung yang menginap berkurang.

Hal ini tentu mengurangi pendapatan penyewa penginapan secara drastis. Meski mereka membuka penginapan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) itu pun tak banyak membantu.

“Yah ini lagi sulit, saya juga baru buka dan tetap aja sepi. Baru mas-mas yang sewa penginapan,” ujarnya.

Baca juga : Belajar Mengurangi Sampah Makanan

Benar saja, pada malam hari ternyata hanya dua penginapan yang terisi. Termasuk penginapan kami. Suasana sepi terasa di tengah kuburan, hanya ditemani pepohonan yang rindang dan deburan ombak yang terus terdengar kencang menakutkan. Semakin malam semakin mencekam ketika jam sudah menunjukkan pukul 24,00 WIB.

Bahkan, salah satu teman menjadi ketakutan, kalau kalau nanti terjadi tsunami seperti yang terjadi pada di Selat Sunda Desember 2018 lalu. “Suara ombaknya gede banget jadi ngeri nih, bakal Tsunami nggak ya,” kata salah satu teman saya itu.

Betul saja, ternyata pada keesokan paginya dia bercerita tidak bisa tidur karena suara ombak sangat kencang meski sudah menyumpal telinganya dengan earphone.

Memang Pantai Tanjung Layar Sawarna memiliki pemandangan yang bagus dengan icon dua batu besar di bibir pantai.

Baca juga : Lebih Pilih KTP DKI

Kita semua tentu berharap Pandemi Covid-19 ini segera berlalu, agar bisa menikmati liburan tanpa khawatir dan tanpa ketakutan. Setidaknya geliat perekonomian dari sektor pariwisata dapat bangkit kembali dan masyarakat bisa menikmati liburan dengan tenang. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.