Dark/Light Mode

Yin Dan Yang

Senin, 11 Januari 2021 05:58 WIB
Ngopi - Yin Dan Yang
Catatan :
Redaktur

 Sebelumnya 
Saya 9 tahun jadi anak buah Bang Kris. Banyak ilmu yang saya dapat. Dari soal tulisan, sampai referensi musik, serta instrumen-instrumennya. Khususnya, gitar. Bang Kris ini tipikal anak band Banget, meski dari tampang dan penampilannya kayanya kurang cocok. Hehehe...

Dari Bang Ono, meski secara resmi nggak pernah jadi anak buahnya, tapi ilmu yang saya dapat darinya juga nggak kalah banyak. Dari teknik liputan, menumbuhkan rasa kritis dan militan, sampai “ilmu” soal kehidupan sehari-hari.

Baca juga : ONO Panggil Saya Tulang

Ada lagi persamaannya. Apa? Sebelum keduanya meninggal, saya sempat bertemu mereka, berdua saja. Dua pekan sebelum Bang Kris meninggal, malam minggu, saya bertemu di warteg depan kantor. Ngasih gitar yang dia beli. Buat anaknya katanya. Saat itu obrolan kami terpotong-potong, karena saya dikejar deadline halaman.

Sementara Bang Ono, saya temui sekitar dua bulan sebelum kepergiannya. Di seberang kantor, warung Noto. Waktu itu, saya cuma mau ngobrol, sekalian ngasih rokok yang saya janjikan. Jarang kami ketemu berdua saja. Biasanya rame-rame. Cukup lama kami ngobrol saat itu. Saling tukar unek-unek, saling menyemangati.

Baca juga : Pesan Terakhir ONO

Ketika kabar duka tentang Bang Ono sampai ke telinga, badan saya langsung lemas. Pikiran saya ikut melayang, kembali ke momen kepergian Bang Kris. Dua redaktur hebat sudah tiada. Dua senior keren, meninggal muda.

Suara Bang Ono di ujung telepon tak akan pernah saya dengar lagi: “OKT, disuruh Kris ke Pena Resto….. Buruan nggak pake lama!”.  [Oktavian Surya Dewangga / Wartawan Rakyat Merdeka]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.