Dark/Light Mode

Owner-nya Sahabat Saya

Minggu, 31 Maret 2019 08:16 WIB
Ngopi - Owner-nya Sahabat Saya
Catatan :
MUHAMAD FIKY

RM.id  Rakyat Merdeka - “Judul koran loh itu gokil banget, dan luar biasa bro. Beda dengan media lain. Tampil berani dengan judul nyeleneh tanpa melihat siapa orangnya. Judul beritanya gua banget,” kata Fahmi (39), kepada saya sambil acungkan dua jempol seraya memuji judul Rakyat Merdeka.

Fahmi, sahabat saya ini adalah pekerja swasta di migas. Ia mengaku, suka sama judul berita politik Rakyat Merdeka. Awalnya, Fahmi, tidak tahu Rakyat Merdeka.

Setiap pagi, Fahmi hanya membaca Media Indonesia (MI), di kantornya. Ia suka membaca perkembangan ekonomi dan bisnis migas. Nah, gara-gara sering lihat judul berita Rakyat Merdeka di profil WhatsApp (WA) saya, Fahmi mulai tertarik dan mulai meninggalkan Media Indonesia.

Ia suka judul politik Rakyat Merdeka. Salah satunya, “Ditangkap Karena Nyabu, Andi Tidak Arif “. Judulnya, nyeleneh banget. Koran ini berani dan gokil dalam memberikan judul berita. “Apa nggak takut digugat dengan judul-judulnya ,”tanya Fahmi.

Baca juga : Ode Buat Syafi’i

Kendati begitu, ia tetap suka sama gaya bahasa beritanya. Bahasanya beda dengan media nasional lainnya. Berani, tegas, nyeleneh dan mudah dipahami masyarakat.

Yang terpenting tidak memberikan berita kebohongan atau hoaks. Bahkan, judul beritanya bikin orang nggak bisa tidur atau terkena serangan jantung. Kalau orang tersebut terkena masalah hukum, pasti langsung kena serangan jantung. He he he.

Judul koran ini juga bisa bikin efek jera para mafia hukum, dan memberi kepastian bagi dunia usaha. “Era sekarang, koran seperti ini sangat dibutuhkan. Tampil berani dengan judul atraktif, tegas dan lugas,” katanya.

Fahmi, adalah pekerja swasta yang bergerak di bidang perminyakan. Kantornya di kawasan Jakarta Utara. Saking sukanya, pria botak pelontos berkacamata ini menyuruh pegawai di kantornya untuk mengganti langganan koran dari Media Indonesia ke Rakyat Merdeka.

Baca juga : Politik Dan Persahabatan

“Pegawai saya sampai tanya, kenapa ganti koran Pak?. Saya jawab, pemilik atau owner koran ini sahabat saya,” canda Fahmi kepada pegawainya. Fahmi penasaran, dan ingin membaca koran ini secara keseluruhan.

Alhasil, ia tergeleng-geleng membaca rubrik di Rakyat Merdeka. “Ini koran luar biasa. Judul-nya bombastis, berani dan nyeleneh banget,”katanya. Sekarang, Fahmi rajin baca Rakyat Merdeka. Ia jadi suka sama berita politik. Fahmi jadi pelanggan setia dan meninggalkan Media Indonesia.

Setiap pagi, di meja kantornya selalu ada Rakyat Merdeka. Judul beritanya berani dan tegas, khususnya soal penegakkan hukum. “Ini koran gua banget. Berani, inovatif dan nyeleneh,” ujarnya.

Prinsipnya, kata Fahmi, semua media itu, baik elektronik, cetak dan online sangat bagus. Masing-masing memiliki karakter dan bahasa berbeda dalam menyajikan informasi dan judul beritanya.

Baca juga : Mestinya Ada Temuan Hebat

Terpenting, berita itu harus benar-benar sesuai fakta dan tidak hoaks. Ia berharap Rakyat Merdeka bisa menjadi media politik penangkal hoaks.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.