Dark/Light Mode

Nindy Tetap Move On, Berdoa dan Bikin Nastar

Kamis, 9 Mei 2019 06:13 WIB
Ngopi - Nindy Tetap Move On, Berdoa dan Bikin Nastar
Catatan :
ERWIN TAMSAL

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjadi anggota dewan adalah sebuah impian bagi sebagian orang. Tak jarang dari mereka rela habis-habisan berkampanye demi bisa meraih simpati masyarakat.

Hal lumrah, ketika caleg rela menghabiskan banyak fulus demi bisa melenggang atau duduk di kursi parlemen. Bagi yang berhasil tentu ada fasilitas serta gaji menanti mereka.

Tapi, bagaimana dengan caleg tak lolos? Bagi yang tidak meraih kursi, ada sebagian caleg masih bisa menerima dan tetap enjoy. Biasanya mereka akan mencoba peruntungan lagi di Pemilu akan datang.

Baca juga : Jelang Penobatan, Raja Thailand Umumkan Nama Istrinya

Atau kapok tidak mau nyalon lagi. Tapi, ada juga yang kalah harus marah, kecewa, sedih, dan berbagai emosi negatif lainnya. Bahkan, ada yang depresi hingga meninggal dunia.

Pasca pemilu ini, tentu saja masih meninggalkan bekas bagi Teteh Nindy, begitu sapaan akrab caleg DPRD Kabupaten Tangerang. Awalnya, Nindy terpukul atas kekalahannya. Semula, dia optimis bisa raih kursi.

Waktu, tenaga, dan banyak finansial dikorbankan demi memperbaiki taraf hidup keluarga. Nyatanya, Nindy harus kalah bersaing dengan petahana di internal partainya. Yang bikin sok lagi, suaranya kalah pun tipis. Cuma beda puluhan suara.

Baca juga : Dinda Hauw Mantap Berhijab, Setelah Mimpi Pesawat Jatuh

Tapi, itulah sebuah kompetisi. Ada menang dan kalah. Nindy tak mau larut dalam kesedihan. Apalagi sampai depresi. Nindy bisa ke luar dari bayang-bayang kekalahan.

Dia tetap move on. Caranya, berdoa dan menyibukkan diri bikin nastar dan kue lainnya. Di bulan puasa ini, Nindy sudah mulai bisa tertawa lagi. Bersama teman-temannya, caleg berhijab ini sudah menerima puluhan orderan kue Lebaran.

Mendekati Lebaran, biasanya orderan makin banyak. Baginya, dengan kesibukan, kekalahan pileg bisa lupa dengan sendirinya. Pagi akhir pekan lalu, Nindy bersama lima temannya sedang sibuk bikin kue Lebaran di rumahnya.

Baca juga : Menpora : Jadikan Pemilu Momentum Berdemokrasi dengan Baik

Nindy sedang repot menyiapkan bahan-bahan kue. Ada yang lagi ngadon. Tak terlihat raut kesedihan. Justru mereka asyik bercanda ria. “Biasa aja atuh. Nggak perlu dipikirkan. Itu semua sudah jadi ketentuan Allah. Ya, kita terima,” senyum Nindy.

Kita semua berharap dan doakan agar caleg gagal lainpun bisa mengikuti cara Nindy. Tidak harus larut dalam kesedihan, apalagi sampai depresi. Kalau mau coba lima tahun lagi, monggo. Semoga, ke depannya bisa sukses. Aamiin Ya Robbal Aalamin. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.