Dark/Light Mode

MPR Versus Menkeu

Idris Laena: Anggaran Dipotong Sebelum Pandemi

Kamis, 2 Desember 2021 14:28 WIB
Ketua Fraksi Partai Golkar MPR Idris Laena. (Foto: Ist)
Ketua Fraksi Partai Golkar MPR Idris Laena. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Anggaran Fokus Untuk Pandemi

Staf khusus Menkeu, Yustinus Prastowo telah menanggapi pernyataan Pimpinan MPR yang mengkritik ketidakhadiran Menkeu dalam undangan rapat bersama MPR. Menurut Yustinus, undangan rapat tersebut kerap berbarengan dengan agenda lain yang harus dihadiri Sri Mulyani.

Baca juga : Kasus Korupsi Anak Perusahaan Jakpro Sebelumnya Ditangani KPK

Misalnya tanggal 27 Juli 2021 yang bersamaan dengan rapat internal Presiden, sehingga kehadiran Menkeu diwakili Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. "Lalu tanggal 28 September 2021 bersamaan dengan rapat Banggar DPR membahas APBN dan Menkeu harus hadir, dengan demikian diputuskan rapat dengan MPR ditunda," kata Prastowo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/12).

Mengenai anggaran MPR, kata Prastowo, seperti diketahui, tahun 2021 Indonesia menghadapi lonjakan Covid-19 akibat varian Delta. Seluruh anggaran Kementerian dan Lembaga harus dilakukan refocusing empat kali.

Baca juga : Presiden Puji Dedikasi Guru Mengajar Selama Pandemi

Tujuan dari refocusing tersebut adalah untuk membantu penanganan Covid-19 lantaran biaya rawat pasien yang melonjak sangat tinggi dari Rp 63,51 triliun menjadi Rp 96,86 triliun. Selain itu, refocusing anggaran diperlukan untuk akselerasi vaksinasi Rp 47,6 triliun, dan pelaksanaan PPKM di berbagai daerah.

"Anggaran juga difokuskan membantu rakyat miskin dengan meningkatkan bansos, membantu subsidi upah para pekerja dan membantu UMKM akibat mereka tidak dapat bekerja dengan penerapan PPKM level 4," kata Prastowo memastikan anggaran untuk pimpinan dan kegiatan MPR tetap akan didukung sesuai mekanisme APBN.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.