Dark/Light Mode

PPATK Ungkap Transaksi Narkoba Rp 400 Triliun

Senayan Minta BNN Optimalkan Penyitaan Aset Bandar Narkoba

Sabtu, 22 Januari 2022 07:10 WIB
Kepala BNN Petrus Reinhard Golose (kedua kiri) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (20/1/2022). (Foto: Dwi Pambudo/RM.id)
Kepala BNN Petrus Reinhard Golose (kedua kiri) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (20/1/2022). (Foto: Dwi Pambudo/RM.id)

 Sebelumnya 
“Karena itu harus merah putih. Kalau nggak merah putih, jangan harap kita bisa berantas narkoba di Indonesia ini,” tegasnya.

Anggota Komisi III DPR Adang Daradjatun mempertanyakan kinerja BNN dalam membongkar TPPU perkara narkoba. Memang di sepanjang tahun 2021 cukup banyak narkotika yang disita, kemudian juga membongkar 85 jaringan sindikat narkoba, namun yang menjadi perhatian adalah TPPU-nya.

Baca juga : Sri Mulyani: Presiden Ngegas, Kepala Daerahnya Ngerem

“Sejauh mana BNN dalam hal TPPU sudah bekerja sama dengan OJK, PPATK maupun perbankan. Karena masalah TPPU ini bagian yang tidak terlihat tapi keuntungan dari proses tersebut sangat besar sekali sampai triliunan. Itu yang ingin saya dapat penjelasan,” tanya Adang.

Kepala BNN Petrus Reinhard Golose menyampaikan, laporan PPATK merupakan hasil analisis yang sifatnya masih berupa informasi intelijen. Jadi bukan berarti duitnya benar adanya seperti yang dianalisis oleh PPATK. Penanganan perkara oleh BNN adalah betul-betul terkait kasusnya.

Baca juga : RS Internasional Di Bali Akan Selamatkan Devisa Negara

Petrus menegaskan, memang telah menerima data PPATK dari 2011 hingga 2021. Sepanjang tahun tersebut pihaknya berhasil menyita Rp 1,162 triliun lebih, jumlah tersangka 94, dengan jumlah berkas perkara 189 kasus.

Dia pun memastikan pihaknya selalu berkoordinasi dengan PPATK dalam memburu aset-aset bandar narkoba.

Baca juga : Harga Telur Ayam Naik, KSP Minta Pola Kemitraan Peternak Rakyat Dengan Peternak Besar Dievaluasi

“Cuma kami harus hati-hati dengan jumlah yang seakan-akan bahwa itu semua jumlah transaksi narkotika, tapi itu semua adalah jumlah analisis nilai perbankan,” tegasnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.