Dark/Light Mode

Tidak Realistis Tolak Transformasi Digital

Bamsoet: Ambil Manfaat Dari Alih Produk Teknologi Global

Selasa, 8 Februari 2022 07:45 WIB
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo. (Foto: Dok. MPR)
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo. (Foto: Dok. MPR)

 Sebelumnya 
Bamsoet menguraikan, domestikasi merupakan upaya menjadikan perusahaan platform digital global sebagai obyek hukum yang dapat diatur dan patuh terhadap implementasi hukum nasional.

Domestifikasi juga dimaksudkan sebagai transformasi regulasi yang mampu menjangkau keberadaan perusahaan global penyedia layanan konten atau data via jaringan (perusahaan over the top).

Baca juga : Mendagri Punya Tugas Berat Percepat Transformasi Digital Nasional

Dengan demikian, lanjutnya, kedudukan berbagai platform digital global itu menjadi setara dengan para pelaku usaha nasional.

“Selama ini pelaku usaha nasional taat pada berbagai ketentuan perpajakan, aturan media dan penyiaran, serta berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bagi bidang media, kesetaraan di depan hukum ini sangat penting dan fundamental,” jelas Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan Kadin Indonesia ini.

Baca juga : Top, Mandiri Kantongi Laba Rp 28,03 Triliun

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, kebijakan itu bukan ditujukan untuk ‘melawan’ platform digital global. Namun, menciptakan persaingan usaha yang sehat, mewujudkan keseimbangan dalam relasi kekuasaan, menegakkan prinsip persamaan di depan hukum, serta kesetaraan level kedudukan pada area bisnis yang sebidang.

Membangun kemandirian digital, lanjutnya, meniscayakan adanya kemampuan untuk bersaing dan memiliki posisi tawar yang kuat, serta mampu mengambil manfaat dari alih teknologi dan inovasi.

Baca juga : Perkuat Transformasi Digital, Pertamina Lubricants Gandeng Google Cloud Indonesia

“Kemandirian digital tidak akan terwujud kalau kita masih menempatkan diri sebagai pasar dari berbagai produk teknologi digital global,” tandasnya. [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.