Dark/Light Mode

Arus Mudik Bakal Melonjak Tajam

Awas Penumpang Numpuk, Perbaiki Jalan Yang Rusak

Kamis, 7 April 2022 07:50 WIB
Anggota Komisi V DPR Syarief Abdullah Alkadrie. (Foto: Dok. DPR RI)
Anggota Komisi V DPR Syarief Abdullah Alkadrie. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Arus mudik Lebaran tahun ini diprediksi akan naik tajam, karena sudah dua tahun masyarakat dilarang mudik. Pemerintah diminta segera mengantisipasi lonjakan arus mudik ini.

Anggota Komisi V DPR Syarief Abdullah Alkadrie mengatakan, diperkirakan 79 juta orang akan mudik Lebaran.

Baca juga : Warga DKI Pilih Buang Sampah Di Jalan Dan Kali

“Saya harap Pemerintah perlu persiapan, terutama di bandara pasti akan terjadi penumpukan” ujar Syarief dalam rapat kerja bersama Dirjen Perhubungan Udara, Direksi PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II dan LPPNPI di Senayan, Jakarta, kemarin.

Syarief mengingatkan, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub segera berkoordinasi dengan berbagai pihak perusahaan penerbangan. Agar lonjakan pemudik di bandara dapat dikendalikan sedini mungkin, mengingat saat ini merupakan masa persiapan transisi dari situasi pandemi menuju endemi.

Baca juga : Kini Bukti Setor Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak

“Jangan sampai terjadi kekacauan di bandara saat terjadi lonjakan penumpang. Karena saat ini kita mengalami perubahan dari kurang normal menuju normal,” ujar politikus NasDem ini.

Wakil rakyat asal Kalimantan Barat (Kalbar) ini bilang, masih harus banyak yang dibenahi Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, terutama dari sisi pelayanan udara yang harus betul-betul dicermati.

Baca juga : Pesawat China Bawa 132 Penumpang Jatuh, Sebabkan Kebakaran Hutan

Syarief mendukung kebijakan Pemerintah yang mewajibkan vaksin booster sebagai syarat mudik sehingga tanpa perlu tes PCR dan antigen dalam perjalanan transportasi udara.

Anggota Komisi V DPR Effendi Sianipar menambahkan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kudu mempersiapkan arus mudik Lebaran tahun 2022 ini agar berjalan aman dan lancar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.