Dark/Light Mode

Dukung Defend ID

Evita Nursanty: Saya Percaya, Holding Pertahanan Ini Bisa Bikin RI Disegani

Kamis, 21 April 2022 12:54 WIB
Anggota Komisi VI DPR Evita Nursanty (Foto: Humas DPR)!
Anggota Komisi VI DPR Evita Nursanty (Foto: Humas DPR)!

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi VI DPR Evita Nursanty mendukung pembentukan holding BUMN pertahanan, Defend ID sebagai upaya keterpaduan dan sinergisitas industri pertahanan dalam membangun kemandirian pertahanan nasional.

"Pembentukan Defend ID sebagai holding dalam industri pertahanan sangat tepat. Saya 10 tahun di Komisi I DPR dan terus menyuarakan sinergisitas ini. Tidak tumpang tindih, tapi terkonsolidasi. Menguntungkan sesuai semangat yang ada dalam UU No. 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan," tutur Evita Nursanty dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (21/4).

Evita menjelaskan, sistem pertahanan dan keamanan negara membutuhkan ketersediaan peralatan pertahanan dan keamanan. Serta didukung oleh kemampuan industri pertahanan dalam negeri yang mandiri, demi mencapai tujuan nasional. Yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, serta untuk mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah NKRI.

Baca juga : Jokowi Saksikan Penandatanganan Kerja Sama Erick Thohir- Prabowo

"UU mensyaratkan perlunya keterpaduan dan sinergisitas, dan pemerintah mempunyai tanggung jawab membangun dan mengemban industri pertahanan untuk menjadi maju, kuat, mandiri, dan berdaya saing," papar Evita.

"Saya percaya, jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, holding ini akan membawa Indonesia menjadi negara yang disegani di dunia dari sisi industri pertahanannya," lanjutnya.

Meskipun demikian, Evita terus mengingatkan pentingnya untuk meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada produk-produk pertahanan unggulan dan menjadi bagian dari rantai pasok global.

Baca juga : Gerakan Nasional Nusantara Mengaji Gelar Tumpengan Di IKN 

Dia juga mengingatkan pemerintah, bahwa melakukan transformasi di sektor pertahanan ini bukan hal yang mudah. Dibutuhkan visi yang kuat dan besar, inovasi teknologi, dan kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang hebat.

"Saya sepakat harus dilakukan dengan kesungguhan. Kadang, kata sinergi dan integrasi itu mudah diucapkan tapi sangat sulit dipraktikkan," ucap Evita.

Karena itu, lanjutnya, industri ini butuh orang-orang yang mampu menerobos dengan gagasan besar. Termasuk, bagaimana induk holding bisa satu visi dengan seluruh anggota holding dan semua pengguna.

Baca juga : Dukung Ekonomi Hijau, Teknologi Kehutanan 4.0 Bisa Diterapkan Di IKN Nusantara

Mulai dari TNI, Polri, kementerian/lembaga, serta pihak yang diberi izin sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.