Dark/Light Mode

KPK Kembali Garap Kepala Daerah, DPR Singgung Biaya Pilkada

Kamis, 28 April 2022 12:50 WIB
Ketua Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto. (Foto: Istimewa)
Ketua Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto mengaku prihatin dengan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap Bupati Bogor, Ade Yasin.

Kata Pacul, sapaan akrab Bambang Wuryanto, meski korupsi adalah perbuatan salah, tapi dia tetap prihatin terhadap pelaku.

"Meski berbuat salah itu kita tetap prihatin. Sudah banyak contoh seperti ini kok masih saja terjadi pengulangan-pengulangan," kata Pacul saat ditemui di sela-sela menemani Ketua DPR Puan Maharani meresmikan objek wisata The New Gunung Kemukus di Sragen, Jawa Tengah, Rabu (27/4).

Baca juga : Ketum Golkar: Nuzulul Quran Momentum Bangun Budaya Literasi

Menurutnya, sistem pemilihan umum di Indonesia memang membutuhkan kocek yang besar. Bikin pusing di awal pasangan calon. Apalagi jika mengetahui salah seorang pasangan calon berani merogoh kocek dalam-dalam.

"Akhirnya orang normal kemudian berpikir ketika kita sudah keluar nilai segini, lalu bagaimana pengeluaran itu bisa kembali," ujarnya.

Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah itu, manusia kadang kala haus duniawi. Tidak ada puasnya mengejar sesuatu yang belum pernah didapatkan.

Baca juga : Puan: Jangan Pilih Penjabat Kepala Daerah Yang Letoi

"Kalau cuma digaji susah. Sari hal-hal yang melanggar hukum. Hidup itu ada sebab dan akibat. Saya prihatin namun proses hukum tetap harus dihormati," ungkap dia.

Lebih lanjut, dijelaskan Pacul biaya Pilkada itu lebih mahal dibanding Pemilihan Legislatif.

"Bogor penduduknya banyak. Tinggi. Gimana. Apakah tidak perlu evaluasi, gimana caranya. Saya juga sedih. Jangan kira tidak sedih. Biaya Pileg besar, Pilkada lebih besar lagi," imbuh Pacul.

Baca juga : Komisi II DPR Pastikan, Langgar Undang-Undang

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan di Jawa Barat. Dalam kegiatan tangkap tangan itu, KPK menangkap Bupati Bogor Ade Yasin dan beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.