Dark/Light Mode

Tahun Depan Kuota Jemaah Normal

Biaya Haji Bisa Dipangkas Lagi

Jumat, 15 Juli 2022 07:50 WIB
Anggota Komisi VIII DPR Iskan Qolba Lubis. (Foto: Dok. PKS)
Anggota Komisi VIII DPR Iskan Qolba Lubis. (Foto: Dok. PKS)

 Sebelumnya 
“Secara umum, aspek layanan penginapan jemaah, konsumsi jemaah selama di Mekah, Arafah, Mina, Mudzdalifah dan Madinah disediakan dengan baik. Transportasi juga berjalan sesuai tahapan,” ujar Ace dalam keterangannya, kemarin.

Namun, Ace menyebut sejumlah kekurangan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022 yang dikeluhkan jemaah.

Pertama, pelayanan Armuzna masih belum sesuai dengan yang dijanjikan. Biaya pada tahun-tahun sebelumnya pada kisaran 1.500 riyal, tahun ini mengalami kenaikan menjadi 5.500 riyal. Sementara, pelayanan jemaah sama saja dengan tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga : Mulai 15 Juli, Enam Kloter Jemaah Haji Pulang Ke Tanah Air

Kedua, jarak tenda di Mina dengan jemaah masih jauh, yaitu hingga tujuh kilometer sehingga menguras stamina jemaah. Seharusnya, penempatan jemaah bisa diberikan pada jarak yang lebih dekat, tidak seperti kondisi haji sebelumnya.

“Banyak jemaah yang kena dehidrasi dan kelelahan,” ujar politikus Golkar ini.

Ketiga, dari segi kesehatan, beberapa tempat layanan kesehatan ditemukan masih adanya rekam medis jemaah yang belum diperbaharui. Sehingga pelayanan tenaga kesehatan masih menggunakan rekam medis tahun 2020. Hal tersebut berpengaruh terhadap layanan kesehatan jemaah.

Baca juga : Sagunesia, Terobosan Baru Kementan Solusi Hadapi Krisis Pangan

Keempat, perlu ditingkatkan pelayanan manasik haji para jemaah. Sebab, banyak jemaah yang tidak tergabung dalam Kelompok Bersama Ibadah Haji (KBIH) minim pengetahuan dalam menjalankan manasiknya. “Hal ini perlu difasilitasi Kementerian Agama,” saran Ace.

Selain itu, Ace ingin adanya standar pelayanan minimal yang diterapkan untuk penyelenggara haji khusus atau ONH plus.

“Hasil pengawasan kami, satu pihak dengan yang lainnya berbeda-beda. Ada yang layanannya sangat baik, ada juga yang sama sekali jauh dari standar pelayanan,” ujarnya.

Baca juga : Pak Menag, Kasih Sanksi Tegas Ya...

Ace mengatakan, Komisi Agama di DPR akan menggelar Rapat Kerja dengan Kemenag untuk mengevaluasi secara keseluruhan terhadap pelaksanaan haji tahun 2022, setelah seluruh jemaah haji Indonesia kembali dari tanah suci. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.