Dark/Light Mode

Buka Kegiatan Konsinyering Digitalisasi PBK, SRG, Dan PLK TA 2022

Melani Suharli: Solusi Bagi Masyarakat Untuk Dapatkan Harga Wajar, Adil Dan Transparan

Sabtu, 12 November 2022 19:55 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI Melani Leimena Suharli membuka kegiatan Konsinyering Digitalisasi PBK (Perdagangan Berjangka Komoditi), SRG (Sistem Resi Gudang), dan PLK (Pasar Lelang Komoditas) TA 2022,  di Florence Ballroom, lantai 3 Hotel Amos Cozy Melawai, Jakarta Selatan, Sabtu (12/11). (Foto: Ist)
Anggota Komisi VI DPR RI Melani Leimena Suharli membuka kegiatan Konsinyering Digitalisasi PBK (Perdagangan Berjangka Komoditi), SRG (Sistem Resi Gudang), dan PLK (Pasar Lelang Komoditas) TA 2022, di Florence Ballroom, lantai 3 Hotel Amos Cozy Melawai, Jakarta Selatan, Sabtu (12/11). (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Untuk menuju ke institusi pasar yang terorganisir, maka diterbitkan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. 650/MPP/Kep/10/2004 tentang Ketentuan Penyelenggaraan Pasar Lelang.

Ketentuan tersebut diharapkan dapat dipakai sebagai pedoman dalam penyelenggaraan Pasar Lelang di Indonesia. Namun demikian, kata Melani, pada kenyataannya ketentuan tersebut belum dapat diterapkan sebagaimana mestinya.

"Sebab, baik penyelenggara Pasar Lelang, penjual/pembeli maupun pihak-pihak lain yang terlibat di dalamnya belum siap," ucap Melani.

Penerapan ketentuan tersebut berarti akan mengubah pola perdagangan yang sebelumnya bersifat tradisional ke bentuk pasar yang terorganisir dan untuk dapat berubah diperlukan waktu dan proses adaptasi.

Baca juga : Melani Suharli: UMKM Perlu Dilindungi Dari Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat

Oleh karena itu, hampir semua daerah yang menyelenggarakan Pasar Lelang melakukan modifikasi dalam penyelenggaraan lelangnya yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah.

"Situasi ini mengakibatkan keberadaan dan keberlangsungan Pasar Lelang yang ada sekarang masih menghadapi kendala yang berhubungan dengan keberlangsungan atau sustainability dari Pasar Lelang yang telah ada," sambung dia.

Lalu bagaimana peran aktif pemerintah dalam meningkatkan peran PLK? Sebagai sarana efisiensi mata rantai perdagangan melalui Digitalisasi Pasar Lelang Komoditas pemerintah, melalui Bappebti, membangun dan mengembangkan Sistem Pasar Lelang Terpadu (SPLT).

"Ini sebagai respon atas perkembangan perdagangan komoditas yang menuntut kecepatan, kemudahan, dan keamanan transaksi," tutur Melani.

Baca juga : Dirly Ajak Masyarakat Dukung Aplikasi Transportasi Lokal

Melalui SPLT itu, lelang dapat dilakukan secara online maupun offline. Lelang offline tetap dipertahankan karena masih banyak masyarakat yang menghendaki bertemu dan melihat komoditas secara langsung.

Sedangkan lelang online diciptakan karena saat ini telah banyak pihak yang melakukan perdagangan melalui jaringan internet dengan alasan efisiensi waktu dan biaya.

Melani berharap, kegiatan konsinyering ini bisa memberikan pengetahuan dan wawasan bagi para peserta yang terdiri dari perwakilan masyarakat Dapil, yang dihadiri berbagai tokoh masyarakat, khususnya UMKM binaannya di Jakarta Pusat dan Selatan.

"Sehingga nantinya masyarakat mendapatkan ilmu baru dan para pelaku usaha mikro dapat ilmu baru dan lebih bersemangat lagi dalam menjalankan usaha," harap Melani.

Baca juga : Pandi Gelar ID-RES Dan Ajak Masyarakat Gunakan Domain BIZ.ID

Dia terus mendorong Kementerian Perdagangan berinovasi, sehingga peranannya dalam ikut mendorong dan memberdayakan masyarakat dan UMKM benar-benar maksimal.

"Jika UMKM kuat maka perekonomian Indonesia semakin baik di masa depan," ingatnya.

"Maju terus Perdagangan Indonesia. Maju terus UMKM kita. Sukses untuk kita semua," tutup Melani.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.