Dark/Light Mode

Waskita Kuasai 18 Ruas Tol

Pembangunan Berefek Positif Terhadap Kegiatan Ekonomi

Kamis, 16 Maret 2023 07:05 WIB
Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto. (Foto : Ist)
Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto memuji capaian PT Waskita Toll Road (WTR) yang sudah membangun sejumlah ruas jalan tol yang terbentang dari Pulau Jawa hingga Sumatera.

Pada tahun 2018, anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk ini meraih kepemilikan 18 ruas tol dengan total panjang hingga 1.019 Km.

Darmadi mengatakan, pembangunan ruas tol baru yang dilakukan WTR berdampak positif terhadap kegiatan ekonomi masyarakat. Distribusi logistik dan mobilitas masyarakat jadi lancar dan efisien.

"Berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi di wilayah ruas-ruas tol tersebut berada," ujar politisi PDI Perjuangan ini.

Dia bilang, langkah WTR fokus melakukan asset recycling pada ruas-ruas tol yang sudah mereka bangun dan tuntaskan merupakan terobosan baik. Ini menjadi portofolio yang dapat ditawarkan kepada investor strategis.

Baca juga : Bamsoet Dorong Penghapusan Diskriminasi Terhadap Hak Perempuan

"Dan yang perlu kita apresiasi juga, saat ini WTR memiliki 10 ruas tol dengan total panjang hingga 561 kilometer yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera," ujar jebolan terbaik Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur ini.

Darmadi yakin, WTR mampu mencapai visi menjadi perusahaan investasi jalan tol terkemuka di Indonesia. WTR punya sumber daya manusia yang kompeten, sistem teknologi yang terintegrasi, sinergi dengan rekan bisnis, serta inovasi yang dijalankan sesuai dengan nilai-nilai AKHLAK.

Adapun AKHLAK ini merupakan salah satu terobosan dari Kementerian BUMN dalam meningkatkan performa dan kinerja perusahaan pelat merah. AKHLAK BUMN merupakan singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.

Politisi banteng daerah pemilihan DKI Jakarta ini berpesan agar WTR fokus merealisasikan aksi korporasi serta mempercepat penyelesaian konstruksi ruas-ruas tol yang sedang dibangun.

"Sejalan dengan misi WTR dalam membangun ruas-ruas tol yang terintegrasi. Ini untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah di Indonesia, khususnya Pulau Jawa dan Sumatera," pungkasnya.

Baca juga : Ini Penjelasan Resmi LPSK, Soal Pencabutan Perlindungan Terhadap Richard Eliezer

Kepemilikan saham mayoritas WTR ini terdiri dari sejumlah proyek jalan tol yang sudah dikerjakan. Antara lain, Jalan Tol Pemalang – Batang 39,20 kilometer. Tol Pasuruan–Probolinggo 43,75 kilometer. Tol Ciawi–Sukabumi 54 kilometer. Berikutnya Tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu atau Becakayu 16,78 kilometer.

Kemudian, Tol Krian–Legundi–Bunder–Manyar 38,29 kilometer dan tol Kayuagung–Palembang–Betung 111,69 kilometer. 

Sementara dalam kepemilikan saham minoritas, antara lain: Jalan Tol Cimanggis–Cibitung 26,18 kilometer. Tol Depok–Antasari 27,95 kilometer. Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan 60,10 kilometer. Kemudian Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi – Parapat 143,25 kilometer.

Adapun aksi korporasi yang sudah dilakukan antara lain, pada Desember 2019, Jalan Tol Solo–Ngawi sejauh 90,43 kilometer dan Tol Ngawi–Kertosono 108,20 kilometer.

Berikutnya pada April 2021, Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi sejauh 61,70 kilometer.

Baca juga : Airlangga: Pemerintah Bersih Syarat Penting Pertumbuhan & Pemerataan Ekonomi

Pada Juni 2021, Jalan Tol Semarang–Batang sejauh 75 kilometer. Kemudian Juni 2021, Jalan Tol Cinere–Serpong 10,14 kilometer.

Pada Oktober 2021, Jalan Tol Cibitung – Cilincing 34,76 kilometer. Lalu di Juni 2022 : Jalan Tol Cimanggis – Cibitung 26,18 kilometer. Agustus 2022, Jalan Tol Kanci–Pejagan 35 kilometer. Dan pada Agustus 2022, Jalan Tol Pejagan–Pemalang 57,50 kilometer. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.