Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kemendagri Bakal Terapkan KTP Digital
Data Penduduk Aman Kan?
Minggu, 14 Mei 2023 07:50 WIB
Sebelumnya
Rencananya, aplikasi ini terintegrasi dengan sistem layanan BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, layanan bantuan sosial dari pemerintah. Termasuk, layanan Kartu Indonesia Pintar hingga keperluan check in di bandara dan stasiun kereta api.
Sementara anggota Komisi X Lestari Moerdijat mengingatkan pentingnya mewujudkan satu data kependudukan sebagai acuan pembangunan di tingkat nasional maupun daerah. Pemanfaatan satu data kependudukan ini juga bagian dari upaya untuk memastikan agar proses pembangunan di berbagai bidang benar-benar tepat sasaran.
Baca juga : Kunjungi Taiwan, UI Tawarkan Kerja Sama Pendidikan
Lestari menuturkan, saat ini memang masih terjadi perbedaan data penduduk miskin di antar lingkup Kementerian/Lembaga. Seperti, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang dipakai Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).
Data mereka kerap mencatat jumlah orang miskin di satu daerah dengan jumlah yang berbeda. Demikian juga dengan perbedaan data penyandang disabilitas yang dimiliki pemerintah dan data dari sejumlah yayasan serta lembaga tempat para penyandang disabilitas berhimpun.
Baca juga : KPK Tetapkan Rafael Alun Tersangka Pencucian Uang
Sementara laporan Badan Pusat Statistik (BPS) justru mengungkap jumlah penduduk miskin per September 2022 sebesar 26,36 juta orang. Sedangkan pada tahun yang sama penyandang disabilitas di Indonesia mencapai sekitar 22,5 juta orang.
“Kondisi beragamnya data ini harus diakhiri dan segera diwujudkan satu data kependudukan yang akurat, melalui berbagai upaya pemutakhiran data,” ujarnya.
Baca juga : BPIP Kasih Pembekalan Ke Pejabat Administrator Dan Pengawas
Karena itu, Wakil Ketua MPR ini mendorong adanya satu data kependudukan yang akurat sebagai bagian dari faktor pendorong dalam percepatan pembangunan di sejumlah bidang. Terutama dalam hal pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan penyandang disabilitas.
“Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya jumlah penduduk, upaya pemutakhiran data kependudukan harus konsisten dilakukan secara periodik,” jelas politisi Fraksi Nasdem ini. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya