Dark/Light Mode

Tantangan Keamanan Laut Makin Besar

DPR Ingin Bakamla Kuat

Rabu, 12 Juli 2023 07:45 WIB
Anggota Komisi I DPR Christina Aryani. (Foto: Ist)
Anggota Komisi I DPR Christina Aryani. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Tantangan lainnya jauh lebih kompleks. Misalnya perubahan iklim, eksploitasi sumber daya berlebihan, kerusakan ekosistem laut, hingga maraknya aktivitas militer-intelijen kelautan.

“Ini harus dijawab dengan cara-cara baru yang tidak biasa. Ini pentingnya perbaikan tata kelola keamanan laut untuk segera kita rumuskan dan lembagakan,” tutur Christina.

Senada, anggota Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno mengatakan, penguatan Ba­kamla tidak cukup hanya melalui penerbitan Perpres. Sebaiknya melalui pembentukan Undang-Undang, sehingga upaya pengua­tan dan stabilisasi sistem keamanan teritorial laut di Indonesia bisa dimaksimalkan.

Baca juga : Matangkan Persiapan Pemilu 2024, PPP Gelar Rapat Bapilu Nasional

“Hal ini penting agar Bakamla memiliki kekuatan penuh untuk melindungi laut Indonesia,” kata Dave.

Dave menjelaskan, selama ini ruang lingkup Bakamla terbatas karena banyaknya institusi yang terlibat dalam sistem pengamanan laut. Kondisi ini yang menyebabkan potensi tumpang tindih menjadi cukup besar.

Institusi tersebut antara lain, imigrasi, polisi laut, Kemen­terian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan TNI Angkatan Laut.

Baca juga : Jokowi Puji Inovasi UMKM Binaan BIN

“Nah, ini yang membuat Bakamla kesulitan mengembangkan sayapnya. Bakamla perlu didorong (oleh hadirnya) Undang-Undang Keamanan Laut (yang sedang dibahas), demi kejelasan dan ketegasan wilayah dan tupoksi,” tegas Dave.

Dave menilai, Bakamla juga butuh dukungan anggaran untuk memaksimalkan tugas dan fungsi­nya. Dukungan anggaran ini diharapkan dapat memper­kuat Sumber Daya Manusia (SDM) sekaligus pelatihan yang dibutuhkan.

“Jadi, anggarannya bisa di­tambah dan penguatannya bisa mulai dari rekrutmen, dan pelatihannya jadi lebih jelas,” pungkas Dave. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.