Dark/Light Mode

Hapus Tagih Kredit Macet UMKM

Usaha Wong Cilik Bangkit, Ekonomi Semakin Bergeliat

Selasa, 1 Agustus 2023 07:30 WIB
Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto. (Foto: Dok. DPR)
Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto. (Foto: Dok. DPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan mendukung rencana Pemerintah mengeluarkan kebijakan hapus buku dan tagih kredit macet Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM). Pemerintah diminta segera merealisasikan kebijakan tersebut.

Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto menilai, kebijakan Pemerintah itu bakal membangkitkan perekonomian masyarakat di bawah. Langkah bagus ini kudu segera dieksekusi agar tidak sekadar wacana. Sebab, perekonomian bangsa dan negara sebagian besar ditopang oleh kekuatan UMKM.

“Dengan adanya kebijakan ini, nantinya UMKM kita akan bangkit dan ekonomi akan makin bergeliat,” yakin anggota Fraksi PDI Perjuangan ini di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta kemarin.

Baca juga : Puncak Papua Tengah Kekeringan, Panglima TNI Kirim Bantuan 2,5 Ton Sembako

Namun demikian, dia me­wanti-wanti, kebijakan hapus buku dan tagih kredit macet ini mesti dibuat dengan kriteria ke­tat. Jangan sampai, UMKM yang notabenenya dimiliki pengusaha besar, malah yang paling menikmati kebijakan ini nantinya.

“Pemerintah perlu mengatur batasan dari sisi nominal soal UMKM mana saja yang berhak mendapatkan keringanan ini agar tidak terjadi manipulasi di lapangan nantinya,” wanti Bendahara Megawati Institute ini.

Untuk itu, Darmadi mendorong Pemerintah membuat aturan turunan terkait rencana kebijakan tersebut. Aturan yang memayungi kebijakan ini, yakni Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), sudah ada.

Baca juga : Daya Jelajah Perbankan Makin Luas Bantu UMKM

“Tinggal aturan turunannya saja yang perlu segera dibuat agar ada kepastian hukum,” jelasnya.

Lebih lanjut, Darmadi menuturkan, hadirnya kebijakan hapus buku dan tagih kredit macet ini, menunjukkan bahwa Pemerintah benar-benar hadir di tengah kesulitan warganya, dalam hal ini pelaku UMKM.

“Tidak hanya soal pajak, relaksasi kebijakan sangat dibutuhkan UMKM yang kesulitan. Ini akan jadi legacy Pemerintah jika wacana ini segera diimplementasikan,” tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.