Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pemerintah Salurkan Beras Bansos
Semoga Bisa Redam Inflasi
Minggu, 17 September 2023 07:10 WIB
Sebelumnya
“Di samping berkomitmen untuk terus mengawal dan mengawasi jalannya pendistribusian bansos beras itu,” imbuh politisi Golkar ini.
Selain itu, Mukhtarudin juga berharap para kepala daerah yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi (TPI) agar tetap rajin dan secara berkala memantau harga beras di lapangan. Sehingga mereka tahu wilayah yang mengalami lonjakan harga beras.
“Sekaligus pemerintah dalam hal ini tentu dapat segera melakukan intervensi langsung apabila harga beras terus meningkat hingga mengalami kelangkaan,” bilang Mukhtaruddin.
Baca juga : Penguatan Aparat dan Kelembagaan Dukung Desa Maju dan Mandiri
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyalurkan bansos pangan berupa beras 10 kg kepada 21,35 juta keluarga penerima manfaat. Penyaluran bansos beras itu dilakukan selama tiga bulan berturut-turut. Artinya, setiap KPM akan menerima 30 kg beras.
Jokowi menyebut kebijakan itu ditempuh demi meredam inflasi. Maklum, beras merupakan komoditas utama pendorong inflasi. Apalagi, harga beras sudah naik sekitar 5-6 persen di Agustus kemarin. Bansos beras disalurkan untuk periode September hingga November tahun ini.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, bansos beras diberikan untuk 21,35 juta KPM dengan total anggaran Rp 8 triliun.
Baca juga : Tchouameni Betah Jadi Ban Serep Di EL Real
Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso meyakini, harga beras kualitas medium akan turun di bawah Rp 11 ribu per kg usai pemerintah membagikan bansos pangan sebanyak 10 kg selama tiga bulan ke depan.
“Kami berharap paling mahal Rp 11 ribu. Apalagi premium kita, itu kan medium,” ujar Buwas.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu 17/9/2023 dengan judul Pemerintah Salurkan Beras Bansos, Semoga Bisa Redam Inflasi
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya