Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pemerintah Salurkan Beras Bansos
Semoga Bisa Redam Inflasi
Minggu, 17 September 2023 07:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Senayan mengapresiasi kebijakan Presiden Joko Widodo menyalurkan bantuan sosial (bansos) pangan beras untuk 21,35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) periode September hingga November tahun ini.
Anggota Komisi VII DPR Mukhtarudin mengatakan, bantuan ini menunjukkan bahwa Pemerintah hadir di tengah-tengah rakyat yang tengah kesulitan akibat perubahan iklim El Nino. Kemarau panjang ini berdampak pada pasokan dan harga beras di masyarakat.
Baca juga : Penguatan Aparat dan Kelembagaan Dukung Desa Maju dan Mandiri
“Saya kira kebijakan Pak Jokowi ini juga sekaligus untuk meredam laju inflasi, karena beras ini kan komoditas utama pendorong inflasi,” jelas Mukhtarudin di Jakarta, kemarin.
Mukhtaruddin mengatakan, lonjakan harga beras ini memang harus menjadi perhatian. Karena itu, Pemerintah kemudian berinisiatif menyalurkan beras bansos bagi 21,35 juta KPM. Adapun program beras bansos ini bertujuan membantu masyarakat miskin di tengah kenaikan harga beras.
Baca juga : Tchouameni Betah Jadi Ban Serep Di EL Real
Namun, dia mengingatkan, penyaluran beras bansos ini mesti meminimalisir kekeliruan di lapangan. Sehingga masyarakat penerima bantuan pangan beras ini benar-benar tepat sasaran. Tidak ada penyelewengan yang berdampak hukum.
Dalam kesempatan tersebut, politisi Fraksi Golkar ini juga mengingatkan efektivitas pengiriman beras bansos ini. Distribusi bantuan efektif kudu mengutamakan daerah kawasan 3TP, yakni tertinggal, terluar, terdepan, dan perbatasan. “Misalnya dengan langsung mengirimkan sekaligus untuk paket bantuan dua atau tiga bulan,” ujarnya.
Baca juga : Senayan Dorong Bappenas Jadi Lembaga Berwibawa
Dan tidak kalah pentingnya, penyaluran bansos beras ini dapat menekan harga beras yang sedang tinggi-tingginya di pasaran. “Bantuan ini seyogyanya dapat menekan harga di pasar. Apalagi bantuan ini dilaksanakan selama tiga bulan dan itu ekuivalen sekitar 7 sampai 8 persen,” ungkap Mukhtarudin.
Adapun dalam penyaluran bansos ini, setiap KPM masing-masing akan mendapatkan 10 kilogram beras per bulan atau 30 kg beras selama tiga bulan. Pemerintah diharapkan dapat menyosialisasikan cara mengecek daftar nama penerima bansos beras tersebut.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya