Dark/Light Mode

Jelang Pencoblosan, Yandri Imbau Hentikan Penyebaran Berita Bohong

Minggu, 28 Januari 2024 20:44 WIB
Wakil Ketua MPR Yandri Susanto saat memberikan Sosialisasi 4 Pilar MPR di Kampus Al Khairiyah Cilegon, Jumat (26/1/2024). Foto: Istimewa
Wakil Ketua MPR Yandri Susanto saat memberikan Sosialisasi 4 Pilar MPR di Kampus Al Khairiyah Cilegon, Jumat (26/1/2024). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto mengajak keluarga besar Al Khairiyah menangkal penyebaran berita bohong (hoax). Apalagi jelang pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 terindikasi meningkatnya penyebaran berita bohong di masyarakat.

"Mari kita hentikan penyebaran berita bohong. Akibat dari fitnah yang ditimbulkan dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa," jelas Yandri saat memberikan Sosialisasi 4 Pilar MPR di Kampus Al Khairiyah Cilegon, Jumat (26/1/2024).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Umum PB Al Khairiyah K.H. Ali Mujahidin, Ketua Ikatan Alumni Al Khairiyah Dede Rohana, Rektor Universitas Al Khairiyah Dr. Rafiudin, serta Ketua BM PAN Banten Agung Sukmana.

Baca juga : Sebelum Pencoblosan, Mega Dan Jokowi Tak Akan Bertemu

Hoaks, katanya, kalau penyebarannya terus dilakukan berpotensi memecah belah anak bangsa. Dengan kemajuan teknologi saat ini, pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dapat dengan mudah melakukan fitnah dengan menyebarkan berita bohong melalui media sosial.

"Al Khairiyah sebagai organisasi yang turut serta dalam perjuangan meraih kemerdekaan Indonesia, wajib menjadi garda terdepan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ungkap Yandri.

"Salah satu caranya dengan tidak menyebarluaskan berita bohong yang beredar di masyarakat. Yang terpenting melakukan pengecekan kebenaran informasi dan menyaring informasi yang didapat sebelum disebarluaskan kembali," sambung Yandri.

Baca juga : Blusukan ke Papua, Gibran Janjikan Pemerataan Pembangunan

Dalam kesempatan tersebut Waketum PAN ini juga mengingatkan bahwa pendiri Al Khairiyah Brigjend KH. Syam'un telah banyak berkontribusi dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia.

Maka dari itu, keluarga besar Al Khairiyah harus menjadi bagian dari kelompok yang menyebarkan kebaikan di masyarakat, berlomba-lomba dalam kebaikan, fastabiqul khairat.

"Kita stop penyebaran fitnah-fitnah yang beredar. Utamakan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," harap Yandri.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.