Dark/Light Mode

Paling Terdampak Covid, Fadel Minta Pemerintah Bantu UMKM

Jumat, 12 Juni 2020 20:14 WIB
Wakil Ketua MPR Ruslan Tambak (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua MPR Ruslan Tambak (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Bila UMKM terbantu, maka perekonomian akan membaik dan tingkat pengangguran berkurang. “Di situlah seharusnya, pemerintah menjalankan dengan benar relaksasi pinjaman bank dan relaksasi pajak. Sehingga, UMKM dapat jalan dan tidak terjadi PHK permanen. Kalau UMKM dibantu, maka pengangguran akan berkurang,” tukasnya.

Mantan Gubernur Gorontalo dua periode itu mengatakan, salah satu indikator penyebab rendahnya realisasi pinjaman UMKM yang direstrukturisasi adalah adanya persyaratan kualitas kredit lancar sebelum Covid-19.

Padahal, yang mengajukan restrukturisasi kredit sebetulnya debitur yang menunjukkan gejala tidak sehat, atau tidak mampu membayar cicilan bunga dan pokok pinjaman.

Baca juga : Pelatih Terpapar Covid-19, Duel Persahabatan MU vs Stoke City Bubar

Dari sudut pandang manajemen likuiditas perbankan, jika 50 persen dari total outstanding pinjaman harus direstrukturisasi, nilainya mencapai Rp 2. 770 triliun. Likuiditas bank dari pendapatan bunga selama enam bulan sejak Mei 2020 dengan asumsi bunga 1 persen per bulan, akan terganggu atau hilang sebesar Rp 166,2 triliun.

"Dapat dibayangkan, berapa besar pengaruh bantuan subsidi bunga pinjaman terhadap upaya menjaga likuiditas perbankan. Mengingat kebijakan total subsidi bunga itu baru mencapai Rp 34,2 triliun," kata Fadel.

Dia bilang, upaya pemerintah dalam mendukung restrukturisasi berupa subsidi bunga pinjaman dan penempatan dana pemerintah untuk menjaga likuiditas perbankan, patut disambut baik. 

Baca juga : PWI Peduli Serahkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Covid di Tangerang

Mekanisme penempatan dana dilakukan secara channelling melalui bank peserta dan bank pelaksana. Bank pelaksana adalah bank yang akan menerima bantuan likuiditas.

“Singkatnya, persyaratan bank pelaksana yang akan mendapatkan bantuan likuiditas berupa penempatan dana pemerintah, adalah bank yang sehat atau sangat sehat. Padahal, dari sudut pandang manajemen likuiditas, ketika sebuah bank mengajukan bantuan likuiditas, kesehatan bank tersebut sedang terganggu atau memiliki gejala tidak sehat,” pungkas Fadel. [QAR]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.