Dark/Light Mode

Ada Yang Marah-marah, Ada Yang Minta CSR

Anggota DPR Bikin Rakyat Tepok Jidat

Jumat, 3 Juli 2020 07:05 WIB
Ilustrasi Rapat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). (Foto: Rizki Syahputra/RM)
Ilustrasi Rapat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). (Foto: Rizki Syahputra/RM)

 Sebelumnya 
Dia memandang, skema ini sama saja menggadaikan aset negara. “Co ba jelasin ini apa manfaatnya? Kok kita jadi pusing. Masa kita suruh bayar lagi? Apa-apaan. Jadi yang logikalah, jangan kita gadaikan semua,” pinta legislator Demokrat ini.

Orias menjelaskan, instrumen obligasi bukanlah utang dengan ika tan aset kolateral sebagai jaminan. Praktik penerbitan utang seperti ini, lumrah dilakukan. Hanya saja, Nasir terus mencecar kemampuan MIND ID membayar utang.

Baca juga : Apa Benar Anggota DPR Minta CSR Ke Bos BUMN?

Dia juga mem pertanyakan cara dan mekanisme penerbitan utang obligasi yang tak menggunakan kolateral. Tak puas dengan jawaban Orias, Nasir sempat gebrak meja dan menyuruh Orias keluar ruangan.

“Itu yang kami khawatirkan. Makanya, kita minta data detailnya. Kalau b a pak sekali lagi gini, saya suruh ba pak keluar dari rapat,” ucap Nasir.

Baca juga : DPR Dukung Program Optimalisasi Lahan Dan Modernisasi Pertanian

“Kalau bapak suruh saya keluar, ya saya keluar,” jawab Orias enteng. “Iya, bapak bagus keluar, karena nggak ada gunanya bapak rapat di sini DPR ini bukan buat main-main. Anda bukan mainmain di sini!” tegas Nasir.

“Saya nggak mainmain,” timpal Orias. “Anda kalau rapat, harus lengkap bahannya. Enak betul anda di sini! Siapa yang naruh anda di sini? Percuma naruh orang kayak gini. Ngerti? Kurang ajar anda!” tuding Nasir mulai mengeluarkan kata kasar.

Baca juga : BKSAP DPR Galang Dukungan Lawan Upaya Aneksasi Israel

“Saya diundang, saya datang,” jawab Orias, santai. “Kurang ajar anda. Kalau anda nggak senang, keluar! Kau pikir punya saudara kau ini semua?” cetusnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.