Dark/Light Mode

Komisi XI DPR Yakin Doni Primanto Mampu Kawal Ekonomi di Tengah Pandemi

Rabu, 15 Juli 2020 16:43 WIB
Anggota Komisi XI DPR Marsiaman Saragih (Foto: Istimewa)
Anggota Komisi XI DPR Marsiaman Saragih (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi XI DPR resmi menetapkan Doni Primanto Joewono sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk menggantikan Erwin Rijanto, Senin (13/7). Doni menang atas dua calon lainnya, yakni Juda Agung dan Aida S Budiman.

Anggota Komisi XI DPR Marsiaman Saragih mengatakan, sebetulnya ketiga calon Deputi Gubernur BI yang diajukan Presiden ke DPR layak menduduki jabatan tersebut. Namun, Doni Primanto Joewono akhirnya terpilih secara aklamasi karena Direktur Eksekutif dan Kepala Departemen Sumber Daya Manusia BI itu dinilai paling cocok visi dan misinya di tengah pandemi corona saat ini. "Terlebih, visi misi beliau merupakan penjabaran teknis dari visi Gubernur BI saat ini," ujar Marsiaman, dalam keteranganya, Rabu (15/7).

Baca juga : Komisi II DPR Tanya Penunjukan Rektor IPDN

Marsiaman mencontohkan upaya Doni yang mendorong pemulihan ekonomi melalui digitalisasi. Caranya, elektronifikasi pemberian bantuan sosial (bansos) untuk mempermudah masa pemulihan ekonomi di tengah krisis seperti saat ini. "Jadi, dia mendorong elektronifikasi bansos agar bantuan itu betul-betul diterima masyarakat yang membutuhkan," terang politisi PDIP ini.

Ide tersebut, kata Marsiaman, cocok di tengah isu bansos yang tidak tepat sasaran yang terjadi di beberapa tempat. "Padahal, tujuan awal dari adanya bansos yang diberikan pemerintah adalah memberikan bantuan terhadap orang orang yang betul-betul membutuhkan," kata dia.

Baca juga : Kasus Djoko Tjandra Penting Diungkap, Komisi III Rela Sidang di Masa Reses

Dengan bantuan itu, masyarakat yang membutuhkan tidak semakin terpuruk akibat pandemi corona. "Efeknya kegiatan ekonomi mereka masih bisa berjalan," kata dia.

Selain itu, dia berharap, realisasi anggaran di setiap kementerian betul-betul diperhatikan. Jangan sampai seret. Sebab, saat ini upaya untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga tinggal mengandalkan anggaran dari APBN. "Dengan semakin meningkatnya konsumsi rumah tangga, maka stabilitas ekonomi akan terjaga," jelas dia.

Baca juga : Gobel Apresiasi Kementan Kembangkan Industri Tanaman Herbal

Bila konsumsi rumah tangga baik, dia optimis resesi ekonomi tidak akan menimpa Indonesia. "Jadi, ketahanan ekonomi Indonesia harus kita jaga bersama-sama," katanya.

Dengan kondisi itu semua, Marsiaman yakin, Deputi Gubernur BI terpilih Doni Primanto Joewono bersama dengan Gubernur BI dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sanggup mengatasi dampak buruk pandemi corona terhadap stabilitas ekonomi di Indonesia. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.