Dark/Light Mode

Anggaran 2021 Disetujui, Komisi X DPR Minta Perpusnas Tingkatkan Kolaborasi Program Strategis

Selasa, 29 September 2020 20:01 WIB
Penandatanganan pagu anggaran Perpusnas 2021 di Komisi X DPR, Selasa (29/9). (Foto: Dok. Perpusnas)
Penandatanganan pagu anggaran Perpusnas 2021 di Komisi X DPR, Selasa (29/9). (Foto: Dok. Perpusnas)

 Sebelumnya 
“Saya kira ini bisa dikembangkan terutama untuk dua Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Proklamator yang mengandung nilai sejarah yang luar biasa. Jadi, spektrum pemanfaatan perpustakaan tidak hanya menjadi tempat mencari ilmu pengetahuan tetapi bisa menjadi wisata edukatif yang dilengkapi sajian menarik,” jelasnya.

Antusiasme ditunjukkan Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando dengan menyetujui dan segera disusun pengembangan Perpustakaan Proklamator Bung Karno dan Bung Hatta sebagai tempat wisata sejarah yang edukatif. “Saat ini kami tengah menyusun folklore dari 10 tujuan wisata yang ditetapkan Kemenparekraf sebagai upaya mendorong peningkatan pariwisata melalui kearifan lokal, termasuk penerbitan tokoh-tokoh biografi nasional dari kemerdekaan,” jelas Syarif Bando 

Baca juga : Sri Mulyani Berterimakasih Puan Setujui APBN 2021 Rp 2.750 Triliun

Hal lain yang didorong adalah perhatian terhadap kebutuhan perpustakaan bagi masyarakat yang berada di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Perpusnas diminta perlu juga memprioritaskan kebutuhan disana yang sangat terbatas dalam mengakses informasi dan layanan perpustakaan. Pun, penyediaan bahan bacaan yang harus disesuaikan dengan kondisi geografis dan demografi masyarakatnya. Dari paparan yang disampaikan, Perpusnas bahkan telah menyiapkan alokasi peningkatan kompetensi pustakawan dan tenaga perpustakaan ribuan orang dengan anggaran satu miliar lebih.

“Banyak perguruan tinggi swasta yang berada di daerah 3T yang masih kekurangan bahan bacaan, tenaga perpustakaan yang minim, dan keterbatasan sarana penunjang TIK, seperti yang dialami di Kalimantan Barat,” lanjut Adrianus.

Baca juga : Puan Minta Pemerintah Turunkan Harga Tes Swab

Menanggapi hal itu, Syarif mengatakan, pihaknya akan mengajak perguruan tinggi yang berada di daerah 3T untuk gabung dan menjadi bagian dari komunitas Indonesia One Search (IOS). “Hingga saat ini Perpusnas sudah terjalin konektivitas IOS dengan 1.350 perpustakaan, termasuk perguruan tinggi. Namun, untuk perpustakaan sekolah diakui masih belum optimal, karena keterbatasan IT,” ucapnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.