Dark/Light Mode

Senayan Kasih Pujian

Amran Layak Dapat Adipradana

Senin, 9 November 2020 07:34 WIB
Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo. (Foto: Instagram)
Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo. (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Salah satu kontribusi terbesar amran di sektor pertanian menurutnya adalah mampu membendung impor pertanian di tengah gempuran mafia-mafia komoditi. Sektor pertanian menggeliat dengan adanya mekanisasi pertanian di kalangan petani. “Gerakan mekanisasi pertanian yang diinisiasi oleh Pak Amran ini memang merupakan kebutuhan yang sangat mendasar menuju kedaulatan pangan. Ini yang dicanangkan Pak Jokowi di periode pertama,” kata politisi senior Golkar ini.

Firman menilai, kinerja amran mewujudkan kedaulatan pangan ini terukur dan berhasil di la pangan. Cuma memang, tak sedikit target yang dicanangkan amran terbentur oleh mafia- mafia perdagangan yang terganggu dengan kinerja nya. “Tapi yang sangat dirasakan masyarakat itu adalah gerakan mekanisasi pertanian yang sampai sekarang terus dirasakan manfaatnya. Buktinya, di saat pandemi ini, pertanian terus berproduksi. Karena adanya mekanisasi pertanian itu,” tambah dia.

Baca juga : PKS Jawab Pernyataan Mega: Milenial Juga Banyak Karyanya

Sebagaimana diketahui, penganugerahan tanda kehormatan tersebut rencananya diserahkan pada Rabu, 11 November 2020, untuk memperingati Hari Pahlawan. Selain Amran, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan sejumlah mantan menteri juga akan dianugerahi Bintang Mahaputera.

Hal senada disampaikan Pengamat Ekonomi, Ichsanudin Noorsy. Menurutnya, penghargaan itu pantas diterima Amran. Karena dia merupakan salah satu menteri yang berdedikasi dan berkinerja sangat bagus.

Baca juga : Ayo, Siapa Mau Ikut Ulama

Banyak kebijakan Amran yang dia nilai berpengaruh besar terhadap tujuan pembangunan dalam mencapai ketahanan serta kedaulatan pangan.

Noorsy menilai, Amran tak gentar menghadapi para mafia pangan ini. Sehingga harus berhadapan dengan fitnah yang dilontarkan kepadanya. “Amran Sulaiman sering difitnah. Mafia (pangan) pakai segala cara untuk menjelekkannya. Sampai ingin menyerang karakter personal Amran,” kata Noorsy.

Baca juga : Armenia-Azerbaijan Saling Tuding Serang Warga Sipil

Pujian juga disampaikan pemerhati Kedaulatan Pangan, Prof. Tjipta Lesmana. Karena kinerja amran dalam berbagai upayanya menegakkan kembali kejayaan pangan Indonesia. Kerja keras itu terbukti dengan mampunya Indonesia menggenjot produksi padi. Sehingga tak ada lagi impor beras sepanjang 2016. “Prestasi tersebut justru ditorehkan di tengah hantaman kondisi cuaca ekstrim seperti El nino dan La nina. Ini tidak main-main. Ini kerja nyata yang sangat patut diapresiasi,” ujarnya.

Menurut Tjipta, Amran merupakan sosok yang tak banyak bicara, banyak diam, namun bekerja keras. dia lebih banyak di lapangan, memantau langsung perkembangan sektor pertanian dan bergerak cepat mengatasi setiap masalah yang ditemui di lapangan. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.