Dark/Light Mode

Produk Lokal Susah Tembus Pasar Global

DPR Usul Pembentukan Promosi Terpadu

Sabtu, 12 Desember 2020 07:30 WIB
Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto. (Foto: Instagram)
Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Strategi promosi produk Indonesia di luar negeri dinilai tidak efektif. Kondisi ini menyebabkan produk andalan lokal gagal bersaing di pasar global.

Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto mengatakan, kita punya Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) yang tersebar di banyak negara. Ada ITPC di bawah koordinasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), ada Kementerian Perdagangan (Kemendag), ada juga Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Dan ini semua berdiri sendiri.

Baca juga : Kalahkan 32 Perusahaan Global, BNI Jadi Pengembang API Portal Terbaik

"Selama ini, ITPC memiliki fungsi beda-beda. ITPC yang dibentuk Kemendag untuk promosi perdagangan dan ekspor. Begitu juga ITPC milik BKPM untuk keperluan investasi dan promosi. Ada juga ITPC milik Kemenlu yang biasanya untuk promosi pariwisata,” kata Darmadi.

Akibatnya, koordinasi menjadi sulit. Padahal, ITPC yang tersebar di banyak negara ini bisa mengintegrasikan semua kegiatan di dalamnya baik investasi, pariwisata, perdagangan, pertanian, kehutanan, terutama untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca juga : Produk Halal Jadi Peluang Besar UMKM Dalam Pasar Digital Di Era Pandemi

Parahnya, ITPC ini letaknya tidak strategis, bahkan tidak memiliki stand booth (stan pameran). Kondisi ini kontras dengan negaranegara tetangga, seperti Malaysia yang memiliki pusat promosi perdagangan yang tempatnya lumayan besar, menonjol dan gedungnya sudah menjadi hak milik.Karena itu,

Dia mengusulkan agar seluruh ITPC ini dikoordinasikan dalam satu badan bernama Indonesia Trade Center (ITC).Badan ini nantinya tidak lagi tersebar di kementerian/lembaga tapi satu pintu di bawah langsung Presiden atau Menko Perekonomian.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.