Dark/Light Mode

Lagi Pandemi, Pasokan Pangan Berkurang

Komisi IV Sesalkan Anggaran Kementan Dipangkas 6 Triliun

Kamis, 28 Januari 2021 06:55 WIB
Ketua Komisi IV DPR Sudin. (Foto: Dok. DPR)
Ketua Komisi IV DPR Sudin. (Foto: Dok. DPR)

 Sebelumnya 
Sudin menegaskan, sektor pertanian selama ini berperan penting terhadap pertumbuhan perekonomian Nasional. Namun kendati anggaran yang digelontorkan sangat besar, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah kurang menyentuh dan mengakselerasi kinerja sektor pertanian.

Hal ini bisa dilihat dalam arahan Presiden Joko Widodo dalam Rapat Kerja Nasional Kementan belum lama ini, terkait bantuan pupuk bersubsidi. Setiap tahun bantuan menyentuh Rp 33 triliun.

Baca juga : Anggota Komisi IV DPR Menyayangkan Pemotongan Anggaran Pertanian

“Hitung-hitungan seandainya dana Rp 33 triliun diberi langsung untuk beras, berapa juta ton beras yang bisa didapatkan,” katanya.

Sudin juga menyayangkan Menteri Syahrul Cs yang terkesan ogah menerima masukan dari para anggota Komisi IV. Sebab ada beberapa kegiatan yang jelas-jelas sudah ditolak, namun tetap jalan. Di satu sisi, Kementan miskin inovasi dalam mendorong produksi pangan nasional.

Baca juga : Negara Ketatin Ikat Pinggang

Dia lalu menyindir kiprah Litbang Kementan yang gagal menghasilkan bibit sapi dan kedelai berkualitas. “Kemarin saya sudah peringatkan Litbang jangan cuma urusi benih cabe, benih-benih yang nggak jelas cuma Rp 2-3 miliar. Pikirkan bagaimana bisa mengembangkan kedelai, bagaimana bisa tingkatkan produksi sapi. Saya ingatkan, fokus presiden adalah kedelai, daging sapi, gula. Itu tugas anda untuk kembangkan,” tegas Sudin.

Sementara anggota Komisi IV Endang Setyawati Thohari juga menyayangkan kekurangmampuan Kementan mengajak stakeholders seperti BUMN dan industri untuk bekerja sama memenuhi kebutuhan petani. Padahal, kebutuhan petani cukup sederhana. Di mana tersedia pupuk dan benih saat musim tanam, pasar saat panen, dan asuransi saat gagal panen.

Baca juga : Datang Ke KPK, Sandiaga Uno Minta Komisi Antirasuah Kawal Program Kemenparekraf

“Ini yang diharapkan petani kita yang sudah berkeringat menjaga pasokan pangan,” katanya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.