Dark/Light Mode

Banyak Kiai Dan Santri Terpapar Covid

Sosialisasi PPKM Darurat Dan Vaksinasi Harus Sasar Ponpes

Sabtu, 3 Juli 2021 06:50 WIB
Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar. (Foto: Dok. PKB)
Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar. (Foto: Dok. PKB)

 Sebelumnya 
“Potensi penyebaran di Ponpes tinggi karena yang dari luar kota banyak. Kalau tidak di-screening, ada yang positif, kan berisiko, nanti bisa masuk (karantina),” tandasnya.

Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Jawa Barat, menutup sementara aktivitas sebuah Ponpes di Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, setelah 32 santrinya terkonfirmasi Covid, Sabtu (5/6).

Baca juga : Gus Muhaimin: Gencarkan Sosialisasi PPKM Darurat Dan Vaksinasi Di Ponpes

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, 32 santri positif Covid-19 setelah digelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

“Ada dugaan, santri yang positif Covid-19 tertular dari santri yang baru pulang dari kampung halamannya pada saat libur Lebaran,” kata Bima.

Baca juga : Jokowi: PPKM Darurat Berlaku Sabtu Besok, Rakyat Harus Disiplin Jalankan Prokes

Sementara, di Klaten, sebanyak 83 pengajar hingga santri Ponpes dinyatakan positif virus Corona. Satgas Covid-19 Kecamatan me-lockdown sementara Ponpes tersebut.

“Yang positif santri dan ustazah sebanyak 83 orang. Itu dari hasil pemeriksaan rapid antigen,” kata Camat Juwiring, Herlambang Jaka Santosa.

Baca juga : 36 Pegawai KPK Yang Terpapar Covid-19 Jalani Isolasi Mandiri

Kasus Corona di Ponpes itu berawal dari beberapa santri yang merasa tidak enak badan. Kemudian mereka menjalani rapid tes.

“Kita rapid hari Minggu (27/6) kemarin langsung kita lockdown sejak kemarin. Sudah kita identifikasi, santri yang tidak positif kita pisahkan,” ujar Herlambang. [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.