Dark/Light Mode

Soal Presiden 3 Periode

Ketua MPR: Lebih Banyak Mudharatnya

Selasa, 14 September 2021 07:55 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)

 Sebelumnya 
“Pertama, ingin menampar muka saya, ingin cari muka, padahal saya punya muka. Ketiga ingin menjerumuskan. Itu saja,” ujar Jokowi.

Di akhir pekan kemarin, Juru Bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman ikutan sibuk menangkis isu liar tersebut. “Saya bersaksi bahwa Presiden Joko Widodo setia dan teguh menjalankan konstitusi UUD 1945,” kata Fadjroel dalam diskusi virtual, Sabtu (11/9).

Baca juga : Wacana Presiden 3 Periode, Ketum Partai Emas : Usulan Itu Merugikan Pak Jokowi

Pengamat komunikasi politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai wajar jika sampai saat ini isu jabatan presiden 3 periode masih rame diomongin. Salah satu alasannya, terkait kepercayaan masyarakat terhadap elite politik yang menurun. Politisi dianggap kerap memanipulasi pernyataan, ucapan dengan tindakan kerap tidak sejalan.

“Contoh nyata, revisi Undang-undang KPK. Mereka bilang menguatkan, tapi fakta sebaliknya, melemahkan, bahkan membunuh KPK,” tutur Ujang, tadi malam.

Baca juga : Soal Aturan BI RPIM UMKM Hingga 30 Persen, Ini Kata Perbanas

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini mengacungkan jempol jika presiden hingga Ketua MPR kompak menolak perpanjangan masa jabatan presiden. “Itu bagus. Tapi rakyat tetap curiga dan waspada. Karena nanti bisa saja cari-cari alasan dan pembenaran. Tahu-tahu dibahas singkat, lalu ketok palu,” lanjutnya.

Ia juga mengingatkan, ada perbedaan antara esensi 3 periode dengan perpanjangan masa jabatan. Perbedaan esensi ini bisa jadi celah ketika amandemen dilakukan.

Baca juga : AP I Sulap Air Hujan Untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Di Bandara YIA

“Kalau pun 3 periode mereka menolak, masih ada celah untuk memperpanjang masa jabatan presiden. Karena perpanjangan masa jabatan presiden, Jokowi belum pernah menolak,” pungkasnya. Nah! [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.