Dark/Light Mode

Jamin Hanya Bahas PPHN

Bamsoet Harapkan Amandemen UUD 1945 Selesai 2022

Rabu, 22 September 2021 19:59 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)

 Sebelumnya 
"Amandemen konstitusi tersebut tidak akan menyasar hal lain diluar PPHN. Misalnya menambah periodisasi jabatan kepresidenan menjadi tiga periode, ataupun memperpanjang beberapa tahun masa jabatan presiden. Mengingat tata cara amandemen konstitusi telah diatur pada Pasal 37 UUD NRI 1945, dan Peraturan MPR Nomor 1 Tahun 2019 tentang Tata Tertib MPR di pasal 101 sampai dengan pasal 109," terang Bamsoet.
 
Senada dengan Bamsoet, Ketua Dewan Pertimbangan Forum Rektor Indonesia Prof Arif Satria menegaskan, membangun bangsa tidak bisa hanya berdimensi 5 tahunan. Namun, memerlukan perencanaan jangka panjang yang terukur obyektif dan implementatif. Sebagaimana Tiongkok yang mampu memiliki visi jangka panjang, dan kemudian diterjemahkan ke dalam proyek tahunan yang sistematis. Masih menyambung terus, meski kepemimpinan politik berganti secara periodik.
 
"Tidak mungkin Tiongkok membangun Great Wall sepanjang 21 ribu kilometer hanya dalam kurun waktu 5 tahun. Tidak mungkin juga Great Wall dibangun hanya dalam satu rezim kepemimpinan politik. Ternyata, butuh kurang lebih 1.800 tahun untuk bisa menyelesaikan Great Wall yang bersejarah. Kini Tiongkok Kembali hadir dengan gagasan besar tentang Blue Economy Valley di Qingdao, sebuah proyek raksasa untuk menunjukkan kepada dunia, bahwa Tiongkok adalah sentral ekonomi kelautan masa depan," terang Arif.
 
Dia menambahkan, kondisi Singapura dan Indonesia di tahun 1960-an hampir sama. Kini kondisi Singapura berubah jauh lebih maju karena mempunyai visi besar yang diwujudkan melalui langkah-langkah strategis, sistematis dan berkesinambungan. Singapura telah menjadi pusat pelabuhan terbesar kedua di dunia setelah Shanghai. Singapura juga telah menjadi pusat perdagangan dunia. 
 
"Kita tentu ingin Indonesia menjadi bangsa besar. Proses menuju bangsa besar tidak sebentar. Diperlukan usaha dan perjuangan yang besar. Upaya utamanya adalah proses perencanaan jangka panjang yang matang, terukur, dan berkesinambungan," pungkas Arif. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.