Dark/Light Mode

Panen Raya Di Berbagai Daerah

Semoga Harga Jagung Stabil

Senin, 27 September 2021 07:15 WIB
Petani memanen jagung di persawahan Desa Donorojo, Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (26/9/2021). (Foto: Antara/Anis Efizudin)
Petani memanen jagung di persawahan Desa Donorojo, Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (26/9/2021). (Foto: Antara/Anis Efizudin)

 Sebelumnya 
“Saat ini para petani merasakan keuntungan dari budi daya jagung, sehingga kami dan semua petani di Kabupaten Garut mengimbau stop impor jagung dan beli jagung petani dalam negeri,” katanya.

Tidak hanya di Garut, di Kabupaten Tangerang juga dilaporkan panen raya di Desa Gandaria, Kecamatan Mekarbaru, Provinsi Banten. Di sana, para petani tengah menyambut masa panen yang diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan peternak mandiri Banten dan menyumbangkan hasilnya untuk wilayah luar Banten.

Baca juga : DPR Heran Anggaran Buat Nelayan Kok Cuma Secuil

Tuban yang juga merupakan sentra penghasil jagung untuk Provinsi Jawa Timur pun akan segera melakukan panen raya. “Posisi jagung saat ini sudah berusia 75 hari dan siap menyusul panen jagung di wilayah lain,” kata Romli, salah satu petani di Desa Rating, Tuban.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tuban Kartono mengatakan, luasan panen di Tuban saat ini mencapai 7.328 hektare, dengan potensi produksi pipil kering mencapai 41.300 ton. Sementara untuk Oktober ini, akan ada panen jagung seluas 5.700 hektare dengan produksi 32.400 ton dan kadar air 17 persen.

Baca juga : BKSAP DPR Bareng SEAPAC Perdalam Isu Suap Lewat Studi Perbandingan

Terkait hal ini, Kepala Perwakilan Charoen Phokphand Gorontalo memastikan, pakan jagung di perusahaannya dalam posisi aman. Untuk wilayah Gorontalo saja, setidaknya tersedia 12.000 ton pakan jagung. “Jadi memang betul di gudang kami ada stok pakan jagung sebanyak 12 ribu ton,” katanya.

Perwakilan PT Seger Agro Industri wiayah Gorontalo Andika menegaskan, ada sekitar 3.000 ton pakan jagung yang tersimpan di gudangnya. Adapun harga pembelian jagung dari masyarakat sekitar Rp 5.000 per kilogram.

Baca juga : Kominfo Diminta Tertibkan Akun-akun Penista Agama Di Medsos

Stok tersebut akan terus bertambah seiring masa musim panen di wilayah Gorontalo. Gorontalo sendiri memang dikenal sebagai salah satu sentra penghasil jagung terbesar di Indonesia. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.