Dark/Light Mode

Warning Demokrat

Pemerintah Jangan Remehkan Omicron

Senin, 3 Januari 2022 07:15 WIB
Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. (Foto: Dok. Partai Demokrat)
Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. (Foto: Dok. Partai Demokrat)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Demokrat menyambut Tahun 2022 dengan catatan kritis. Menuju tahun kedua badai pandemi Covid-19 melanda Indonesia, partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini mengingatkan Pemerintah tidak meremehkan virus asal Wuhan, China itu. Apalagi telah muncul varian baru, Omicron.

“Apa yang terjadi di negara lain, seharusnya diantisipasi dengan cepat dan serius,” ujar Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Bulog Pengen Terlibat Stabilkan Harga Migor

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat ini mengatakan, meskipun dianggap tidak semematikan varian Delta, namun masyarakat yang terjangkit Omicron terus bertambah. Tertanggal 31 Desember 2021 angkanya sudah mencapai 68 kasus. “Jangan seperti penanganan Delta yang sangat telat dan lambat antisipasinya,” ujarnya.

Partai Demokrat menyemangati Pemerintah untuk tidak lagi ragu menentukan kebijakan. Rumusnya tetap sama. Yaitu fokus kepada kesehatan masyarakat ketimbang ekonomi. “Kata kuncinya, jika rakyat sehat, lebih mudah untuk memulihkan ekonomi,” ucapnya.

Baca juga : KSP Pastikan Pemerintah Siap Hadapi Lonjakan Omicron

Menurutnya, sepanjang hampir 1,5 tahun badai pandemi melanda Indonesia, rakyat dalam kondisi kebingungan dan menghadapi kesulitan luar biasa. Mulai terancam nyawa karena Covid-19, hingga ancaman ekonomi yang terus memburuk.

“Seperti yang diingatkan berulang kali oleh Ketum AHY, tidak ada yang lebih berharga daripada nyawa manusia,” katanya.

Baca juga : 4 Pemainnya Dilarang Tampil Oleh Pemerintah Singapura, PSSI Ajukan Banding

Demokrat, kata dia, meminta Pemerintah semakin terbuka dalam menghadapi kritik. “Jangan kemudian ketika situasi memburuk dan mendapatkan kritikan tajam dari berbagai pihak, Pemerintah baru mau mendengarkan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah melalui Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate meminta masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan dan tidak panik atas munculnya varian Omicron.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.