Dark/Light Mode

Lihat Rompi Pemberat, Jadi Ingat AHY

Sabtu, 29 Januari 2022 08:47 WIB
AHY saat olahraga di GBK, mengenakan rompi pemberat atau weighted vest (Screenshot video dari twitter AHY)
AHY saat olahraga di GBK, mengenakan rompi pemberat atau weighted vest (Screenshot video dari twitter AHY)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gara-gara dipakai AHY, rompi pemberat jadi populer. Nama kerennya, weighted vest. Kini, tiap kali kita liat rompi pemberat, jadi teringat AHY.

Rompi Agus Harimurti Yudhoyono sedang jadi bahan obrolan yang ramai sekali. Ini gara-gara Putra sulung Pak SBY itu, berolahraga di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, dengan kostum yang tidak biasa. AHY, sapaan akrabnya, melapisi kaos sport loreng yang dipakainya dengan rompi berwarna krem. Terlihat tebal dan berat.

“Pagi tadi larinya di GBK, ditemani isteri biar lebih semangat,” cuit AHY di akun twitternya, Jumat (28/01/2022). Dia men-tag juga akun istrinya Annisa Pohan. Orang yang baru lihat rompi jenis ini mungkin bertanya-tanya dalam hatinya. “Oh, apakah ini rompi anti peluru?”

Baca juga : Pimpinan KPK Sebut NFT Berpotensi Jadi Tempat Cuci Uang

Yang biasa browsing, sebetulnya bisa langsung search saja. Di google dan toko shopping online, dengan mudah bisa ditemukan apa nama atau jenis rompi seperti itu. Tapi banyak juga yang langsung saja main klaim dan menyebut itu sebagai rompi anti peluru. Yang nuduh itu kemungkinan belum pernah pakai rompi anti peluru. Jadi dia nggak tahu.

Rompi AHY memang cukup mencuri perhatian. Di sekelilingnya ada saku-saku dan bagian belakangnya diganduli tas kecil kehitaman. Mungkin saja itu tambahan beban. Lengan kanan AHY juga pakai semacam strap atau hand wrist. Sejenis alat fitness lainnya, untuk menguatkan pergelangan tangan.

“Kira-kira maksudnya apa anak mantan presiden ini pakai rompi anti peluru?” cuit Abdillah Thoha. Dan, beberapa menit kemudian cuitan pendiri Partai Amanat Nasional itu diserbu ribuan respon. Yang menyerang sungguh sangat pedas kalimatnya. Abdillah Thoha dianggap kurang gaul, juga dicap nyinyir. Malah ada yang usul, AHY mengajak Abdillah Thoha olahraga juga biar paham, katanya. Abdillah Thoha sudah menghapus cuitan ini. Mungkin dia tidak ingin menambah kontroversi. Sebelum menghapusnya, dia sempat tertawa mengomentari cuitan pedas netizen. “….Jawab saja, itu bukan rompi anti peluru tapi alat buat pamer otot. Selesai,” kata dia.

Baca juga : Lawan Persiraja, Jafri: Ini Final Papan Bawah

Memang di platform belanja online banyak dijual rompi ini. Namanya weighted vest atau rompi pemberat. Harganya variatif. Yang tergolong murah Rp200 ribuan sampai yang mahal, jutaan rupiah. Sekeliling rompi terdapat kantong-kantong yang bisa diisi balok baja untuk menyesuaikan beratnya. Bisa menampung 4-10 Kg. Fungsinya, meningkatkan latihan pembentukan otot, penambah stamina dan membakar lemak. Malah, kata Annisa Pohan, rompi beban itu membuat makin banyak keringat keluar. “Beban hidup aja udah berat, ya teman-teman. Ini ditambah beban pelat besi. Hadeuuh pingsan yang ada,” kata Annisa Pohan, mengomentari pertanyaan live di Instagramnya, Jumat (28/01/2022).

Urusan rompi bikin riuh. Weighted vest kini jadi populer. Sekarang ini, mungkin di kepala publik jadi tercipta semacam stigma dalam arti positif. Tiap kali lihat rompi pemberat, teringat AHY. Ini bukti AHY terus jadi magnet politik. Hal-hal kecil dalam dirinya, akan selalu menjadi perhatian dan ketertarikan publik, sekaligus mungkin bisa menyumbang rating politik.

Sejumlah survei menempatkan dia belakangan ini di 4 atau 5 besar tokoh potensial capres mendatang. Dari weighted vest jadi bisa belajar. Bukan hanya meningkatkan stamina agar lebih sehat. Tapi juga mental bisa lebih kuat. Apalagi, makin dekat ke tahun politik, cuitan dunia maya pasti bakal makin deras dan pedas. NAN

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.