Dark/Light Mode

Puan Sowan Ke Markas NU Jatim

KH Marzuki Mustamar: Nggak Bahas Politik Praktis, Gitu-gitu Aja Kok

Rabu, 2 Maret 2022 08:25 WIB
Ketua DPR Puan Maharani saat tiba di Kantor PWNU Surabaya, Jawa Timur, Selasa (1/3). (Foto: Khoirul Umam/RM)
Ketua DPR Puan Maharani saat tiba di Kantor PWNU Surabaya, Jawa Timur, Selasa (1/3). (Foto: Khoirul Umam/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR Puan Maharani memilih berkunjung ke Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di Jalan Masjid Agung Tim Gayungan, untuk mengawali kunjungan kerjanya di Kota Surabaya, Selasa (1/3).

Adakah ini terkait Pilpres 2024? Atau meminta doa khusus terkait hal tersebut? 

 

Baca juga : Kurangi Sampah, Masyarakat Diminta Tak Pakai Plastik Buat Daging Kurban

 

Soal ini, Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar mengatakan, kehadiran Ketua DPR Puan Maharani ke kantornya, murni hanya untuk silaturahmi.

”Pembahasan gitu-gitu aja. Soal ideologi, gerakan pendanaan jaringan. Kalau bisa, NKRI tetap harga mati,” kata Kiai Marzuqi Mustamar ketika ditemui wartawan, Selasa (1/3) malam.

Baca juga : Gerindra: Nggak Semua Praktik Orba Jelek

"Nggak bahas politik praktis. Pokoknya, dulu negeri ini merdeka hasil kerja sama gotong royong semua elemen bangsa. Salah satunya, ulama NU dan nasionalis PNI (Partai Nasional Indonesia) itu," ungkap Kiai Marzuqi.

"Ke depan negeri ini harus dikawal oleh arus besar. Para ulama dan kaum nasionalis, yang lain makmuman lillahi ta'ala. Indonesia aman. Insya Allah,” tegas dia.

Bagi Puan, kedatangannya ke PWNU Jatim merupakan salah satu cara untuk merekatkan silaturahmi antara keluarga Bung Karno dengan keluarga besar NU.

Baca juga : Ini Alasan Puan Pilih PWNU Saat Awali Kunker Ke Surabaya

"Jawa Timur bagi saya adalah salah satu wilayah, yang memiliki keterikatan secara historis dan psikologis. Kakek saya, Bung Karno lahir dan besar di Jatim. Saya harus terus menjalin silaturahmi, dengan warga di Jatim," ucap Puan.

Puan memilih PWNU untuk mengawali kunjungan kerjanya, karena dalam histori di keluarga besar Bung Karno, NU adalah saudara sedarah.

Sejak dahulu, Bung Karno sangat dekat dengan para alim ulama. Lalu dilanjutkan oleh ibundanya, Megawati Soekarnoputri bersama KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.