Dark/Light Mode

Dapil I Provinsi Jawa Tengah

PKB Usung Putra Kiai, PPP Usung Senator

Sabtu, 15 Desember 2018 14:17 WIB
Akhmad Muqowam, caleg dari PPP (kiri) dan Tuty N Roosdiono , caleg dari PDIP (kanan)
Akhmad Muqowam, caleg dari PPP (kiri) dan Tuty N Roosdiono , caleg dari PDIP (kanan)

 Sebelumnya 
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak ingin gigit jari seperti di Pemilu 2014 yang tidak dapat kursi di Dapil I Jateng. Partai Kabah ini menurunkan jagoannya, politisi senior, Akhmad Muqowam. Saat ini, Muqowam tercatat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Muqowam tidak ciut melawan para petahana. “Saya anggap biasa sajalah. Toh di setiap dapil pasti ada petahana,” ujar senator ini kepada Rakyat Merdeka.
Diakuinya, pada Pileg 2014, PPP tidak berhasil meloloskan satupun caleg untuk meraih kursi di Dapil I Jateng. Tapi, ketika partai mencalonkannya, Muqowam yakin bisa menggondol satu kursi.

Baca juga : Dengan Berkarya, Titiek Soeharto Melawan Kekuatan Golkar

Muqowam sudah punya banyak pengalaman berkompetisi di pileg. Setidaknya sudah tiga kali dan menang. Yakni periode 1997-2004, 2004-2009, dan 2009-2014.
“Pileg sebelumnya memang tdiak berhasil antarkan satu wakil pun dari sini ( Dapil Jateng 1). Tapi, kami target pada periode ini bisa kembali bawa setidaknya 1 kursi,” pungkasnya.

Caleg PDI Perjuangan, Juliari Batubara mengatakan, munculnya caleg baru memang memberikan persaingan tidak mudah bagi caleg incumbent. Tapi, Juliari tidak terlalu khawatir perolehan suaranya bakal tergerus. Target minimal bisa dapat dua kursi DPR Dapil I Jateng seperti lima tahun lalu.

Baca juga : Anton Wajah Baru, Ferdi Wajah Lama

“Kalau mau kerja keras sedikit lagi sebenarnya kita bisa dapat 3 kursi,” ujarnya. Juliari mengingatkan, setiap caleg PDI Perjuangan agar tidak hanya memiliki misi memenangkan diri sendiri, tapi memenangkan Jokowi- Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.